Batang (ANTARA News) - Menteri Pertanian Suswono mengingatkan para petani terkait dengan kemungkinan terjadinya hujan sepanjang tahun 2013 yang akan berdampak pada pencapaian produksi pangan.

"BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) memprakirakan hujan sepanjang tahun seperti 2010," katanya ketika melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Sabtu.

Kondisi tersebut, kata dia di hadapan petani dan penyuluh di Desa Depok, dapat berdampak pada pencapaian produksi pangan di bawah target yang telah ditetapkan.

Pada tahun ini, Pemerintah menetapkan target produksi padi sebanyak 72 juta ton gabah kering giling (GKG).

Menyinggung target surplus 10 juta ton beras pada tahun 2014, Mentan menyatakan bahwa sebenarnya hal itu bisa tercapai hanya dengan perbaikan saluran irigasi.

Saat ini, menurut dia, sekitar 52 persen dari saluran irigasi pertanian di Indonesia mengalami kerusakan dan memerlukan dana sekitar Rp21 triliun untuk rehabilitasi atau perbaikan.

"Sayangnya anggaran yang tersedia untuk tahun ini hanya Rp3 triliun di Kementerian PU," katanya.

Di Kementerian Pertanian, kata Suswono, ada anggaran Rp3 triliun untuk infrastruktur pertanian, termasuk rehabilitasi saluran irigasi tersier.

Jika 52 persen saluran irigasi yang rusak tersebut diperbaiki, menurut Suswono, akan ada tambahan produksi beras sebanyak 9,1 juta ton. "Dengan ini saja berarti target surplus 10 juta ton beras sudah tercapai," katanya.

Pewarta: Subagyo
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2013