Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua DPR RI, Taufik Kurniawan mengatakan, program MPR RI berupa Empat Pilar Kebangsaan adalah ide brilian dari mantan Ketua MPR RI Taufiq Kiemas.

"Kita apresiasi di tengah-tengah zaman seperti ini masih ada yang peduli terhadap pilar kebangsaan. Tanpa beliau, tidak akan ada Empat Pilar Kebangsaan itu," kata Taufik di Jakarta, Sabtu.

Di mata Sekjen PAN itu, Taufiq Kiemas adalah pemersatu berbagai kalangan yang sekaligus seorang negarawan

"Kita kehilangan tokoh besar. Dia adalah tokoh pemersatu dari berbagai golongan. Sosok beliau sebagai negarawan benar-benar nyata di masa hidupnya," katanya.

Taufiq dinilainya sebagai politisi yang tak pernah membeda-bedakan umur dalam urusan berpolitik. "Beliau sangat friendly (bersahabat) terhadap tokoh-tokoh muda dan tokoh masyarakat," ujar dia.

Ia sendiri menyimpang kenangan bersama Taufiq Kiemas saat peluncuran buku Taufiq Kiemas di Balai Kartini pertengahan tahun lalu di mana dia hadir sebagai undangan.

"Besok paginya, sekitar pukul 06.00 WIB, Pak Taufiq menelpon saya dan mengucapkan terimakasih atas kehadiran saya. Padahal malamnya kita sudah ngobrol. Dalam istilah Jawa, kami tokoh muda merasa di ewongke," ceritanya.

Sementara itu, mantan Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengaku mendapat kabar wafatnya Taufiq setelah sosialisasi Empat Pilar kebangsaan di Sukoharjo, Jawa Timur.

"Saya mendengar duka ini setelah melaksanakan program MPR yaitu sosialisasi Empat pilar di Sukoharjo. Kita kehilangan salah satu tokoh yang makin dipentingkan di tahun politik yang penuh spekulasi," kata Hidayat.

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2013