Mardiah, salah seorang warga Brayeuen, Minggu, mengatakan bahwa warga mengungsi sementara sampai air benar-benar surut dari pemukiman.
"Luapan air sungai mulai merendam pemukiman kami sejak pukul 10.00 WIB tadi pagi. Kami mengkhawatirkan rendaman air semakin tinggi," katanya menjelaskan.
Warga ikut membawakan barang-barang berharga dari rumah mereka mengungsi ke badan jalan yang lebih tinggi untuk menghindari air bah akibat luapan sungai Brayeuen.
Warga membawa barang-barang berharga dan binatang ternak mereka mengungsi.
Sejauh ini belum diperoleh laporan mengenai korban jiwa dalam musibah di daerah yang berjarak sekitar 20 kilometer sebelah barat Kota Banda Aceh itu.
Krueng Brayeuen merupakan salah satu objek wisata pemandian yang cukup ramai dikunjungi warga Banda Aceh dan Aceh Besar terutama pada saat liburan.
Pengelola objek wisata pemandian terpaksa menutup sementara lokasi tersebut karena ketinggian air di badan jalan mencapai antara 50 hingga 100 centimeter.
Pewarta: Azhari
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2013
