Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Barat mengukuhkan  72 Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) untuk meningkatkan peran warga mengembangkan pariwisata setempat.

Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Sudin Parekraf) Jakarta Barat, Dedi Sumardi mengatakan pengukuhan 72 Pokdarwis merupakan program tahun 2023 yang sudah dirintis sejak 2022 meliputi pemberian bimbingan teknis dan studi banding.

"Tujuan keberadaan Pokdarwis untuk meningkatkan peran masyarakat sebagai pemangku kepentingan pariwisata dalam mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif," ucap Dedi di Jakarta, Rabu.

Kemudian, lanjut Dedi, masyarakat diharapkan mampu bersinergi dan berkolaborasi dengan pemangku kepentingan lainnya untuk meningkatkan kualitas pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di wilayah Jakarta Barat.

Lebih lanjut, Dedi menyebut 72 Pokdarwis yang dikukuhkan tersebut terdiri dari unsur Karang Taruna, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Dewan Kota, Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Komunitas, Abang-None, Jakpreneur binaan Sudin Parakref dan unsur lainnya.

Ia berharap pengukuhan Pokdarwis dapat menggali potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di  masing masing kelurahan dan kecamatan  salah satunya di Kota Tua dan sekitarnya.

Sementara itu, Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto mengatakan kehadiran 72 Pokdarwis diharapkan dapat mengangkat potensi pariwisata yang ada.

"Dengan menggali potensi dan menginformasikan hal yang positif, maka ke depan keberadaan pariwisata di sini dapat terus meningkat dan dikenal masyarakat luas," kata Uus.

Ridwan salah satu perwakilan Karang Taruna Kecamatan Kembangan menyatakan komitmennya untuk mengembangkan pariwisata di Kembangan, seperti Rumah Makan Haji Ibeh di Kembangan Utara dan Sanggar Seni Silat Si Bontot di Kembangan Selatan.

"Sanggar seni misalnya, saya bersama Karang Taruna Kembangan berupaya supaya lebih banyak lagi penampilannya sehingga taraf hidup senimannya juga ikut naik," kata dia.
Baca juga: Disparekraf promosikan industri MICE Jakarta kepada masyarakat global
Baca juga: Kereta Jakarta-Surabaya dinilai berpotensi tingkatkan pariwisata
Baca juga: Pendapatan wisata DKI tetap kuat meskipun ibu kota pindah ke IKN


Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA 2023