Damaskus (ANTARA News) - Sebanyak 35 gerilyawan tewas dalam penyergapan tentara Suriah pada Senin pagi di pinggiran Ibu Kota Suriah, Damaskus, demikian laporan TV resmi negeri tersebut.

Gerilyawan tersebut disergap di Kebun Buah Baharieh di pinggiran Ghouta Timur, kata laporan itu --yang menambahkan bermacam senjata juga disita, lapor Xinhua.

Militer Damaskus juga bentrok dengan gerilyawan di pinggiran Damaskus, Douma, Hajjira dan Jeroud, kata laporan tersebut.

Di Provinsi Aleppo, Suriah Utara, media negara menyatakan militer memukul mundur satu serangan terhadap Pangkalan Udara Minnegh dan Penjata Pusat.

Laporan itu tampaknya dikeluarkan untuk membantah laporan yang beredar di laman pegiat bahwa gerilyawan telah berhasil menguasai beberapa posisi di dalam Pangkalan Minnegh.

Di Provinsi Hama di Suriah Tengah, satuan militer memulihkan kedamaian dan kestabilan di Desa Masa`ada, Abu Hanaya, Masoud, Salba dan Kleib Ath-Thor, kata laporan tersebut sebagaimana dilaporkan Xinhua.

Sementara itu, radio pro-pemerintah Sham FM menyatakan militer Suriah pada Senin memukul mundur serangan lain oleh gerilyawan terhadap Pangkalan Divisi Ke-17 di Provinsi Ar-Raqqa di bagian timur-laut negeri tersebut. Gerilyawan, katanya, mulai menyerang empat hari sebelumnya.

Observatorium Suriah bagi Hak Asasi Manusia mengatakan helikopter militer pemerintah membombardir posisi gerilyawan di sekitar pangkalan itu, tapi organisasi yang berpusat di Inggris tersebut tak memberi perincian lebih lanjut.

Observatorium itu juga melaporkan serangan udara terhadap kubu gerilyawan di pinggiran Damaskus, Zamalka dan Jobar, dalam 12 jam belakangan, tanpa menyebutkan jumlah korban jiwa. (C003/A016)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2013