Kepala Operasi (Kaops) NCS Irjen Pol. Asep Edi Suheri dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, mengatakan pemberian paket sembako dan membuat sumur bor untuk masyarakat terdampak kekeringan merupakan upaya preemtif yang dilakukan pihaknya dalam menjaga suasana menjelang Pemilu 2024 agar masyarakat menjadi tenang dan kondusif.
“Operasi Nusantara Cooling System bertujuan untuk meminimalisir isu-isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA), provokatif dan juga hoaks yang berpotensi memecah belah persatuan bangsa jelang Pemilu 2024,” katanya.
Jenderal polisi bintang dua itu mengaku senang dengan kegiatan peresmian sumur bor dan pembagian sembako di Kabupaten Ciamis tersebut. Dalam kesempatan tersebut, ia dapat mengajak semua tokoh masyarakat, tokoh agama dan pemuda untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama Pemilu 2024.
Menurut dia, upaya preemtif ini akan terus dilakukan seperti kegiatan sosial dan menyambangi para tokoh-tokoh agama, karena Pemilu 2024 yang damai dan tertib akan terwujud apabila ada peran serta masyarakat.
"Polri akan terus berkolaborasi dengan masyarakat untuk mewujudkan pemilu aman dan damai," ujarnya.
Baca juga: Wakapolri resmikan tujuh sumur bor bantuan Polri di Kalsel
Usai meresmikan sumur bor dan membagikan sembako, Kaops NCS Polri beserta jajarannya melepas puluhan Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk menyebarkan sembako kepada masyarakat di wilayah pelosok Kabupaten Ciamis.
Warga Desa Panyingkiran, Kabupaten Ciamis bersukacita atas bantuan sumur bor dari Operasi NCS Polri, setidaknya ada 300 kepala keluarga bisa menikmati air bersih di musim kemarau panjang ini.
Para tokoh masyarakat Ciamis mengapresiasi bantuan yang diberikan Polri dalam Operasi NCS tersebut. Dan siap membentuk Polri dalam menyejukkan suasana menjelang Pemilu 2024.
“Ini bukan hanya merupakan kewajiban dan tanggung jawab Nusantara Cooling System tetapi tanggung jawab kita bersama untuk mewujudkan pemilu yang sejuk dan menyenangkan,” kata salah satu perwakilan tokoh masyarakat Ciamis.
Menurut perwakilan tokoh masyarakat yang hadir dalam peresmian sumur bor itu, bantuan tersebut sangat besar manfaatnya, karena sudah empat bulan terakhir Kabupaten Ciamis dilanda kekeringan.
“Inayaallah bantuan ini bisa bermanfaat untuk warga Ciamis, lihat saja sawah-sawah sudah pada kekeringan dan warga kesulitan air bersih," katanya.
Sementara itu pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Munawwaroh KH Obay Sobari mewakili warga Desa Panyingkiran bersyukur dengan bantuan sumur bor tersebut. Karena, kata dia, air di daerah itu hanya keluar setiap setengah jam sekali. Selain itu, terdapat 14 hektar sawah yang gagal panen.
KH Obay berharap dengan adanya sumur bor di ponpes ini, bisa menjadi berkah bagi warga sekitar.
Mengenai tugas Operasi Nusantara Cooling System Polri dalam menjaga pemilu damai ini sambungnya, ulama Kabupaten Ciamis mendukung penuh. KH Obay memastikan dirinya bersama ulama lainnya akan membantu tugas Polri untuk mewujudkan Pemilu 2024 yang aman dan damai.
"Saya selaku tokoh agama dan tokoh masyarakat bahwa ini merupakan kewajiban tanggung jawab untuk menyukseskan pemilu damai," kata KH Obay.
Baca juga: Polres Malra bantu sumur bor dan pompa air untuk warga di Kei Kecil
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Indra Gultom
COPYRIGHT © ANTARA 2023
