Hanoi (ANTARA) - Meskipun suku bunga telah dipangkas sebesar 1-3 poin persentase per tahun, permintaan akan pinjaman hipotek di Vietnam masih tetap rendah, seperti dilaporkan Vietnam News Agency (VNA) pada Kamis (26/10), sebagaimana diwartakan Xinhua.

Survei terbaru di banyak bank menunjukkan suku bunga kredit kepemilikan rumah saat ini berkisar antara 8-10 persen per tahun.

Menurut VNA, bank-bank milik asing di Vietnam telah menurunkan suku bunga pinjaman hipotek.

Kantor berita tersebut mengutip seorang pimpinan sebuah bank milik pemerintah, yang menolak untuk disebutkan namanya, mengatakan bahwa rendahnya permintaan pinjaman hipotek dari para nasabah perorangan disebabkan oleh kesulitan ekonomi yang memengaruhi pendapatan masyarakat.

Meskipun terdapat permintaan untuk perumahan, sulit bagi bank untuk menstimulasi permintaan kredit pembelian rumah saat ini. Di sisi lain, pasar real estat masih terpantau lesu, sehingga para nasabah perorangan tidak tertarik meminjam uang untuk membeli rumah. Mereka berharap harga rumah dan suku bunga akan semakin menurun, kata pihak pemberi pinjaman.

Menurut Kementerian Pembangunan Vietnam, nilai pinjaman outstanding untuk kegiatan bisnis real estat di Vietnam mencapai hampir 986,5 triliun dong Vietnam (100 dong Vietnam = Rp65).


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Alviansyah Pasaribu
COPYRIGHT © ANTARA 2023