Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Pertanian mengusulkan Rencana Anggaran Pembangunan dan Belanja Negara  untuk sektor pertanian tahun 2014 sebesar Rp22,96 triliun.

Usul tersebut disampaikan Menteri Pertanian Suswono dalam Rapat Kerja dengan Komisi IV DPR di Jakarta, Rabu.

Menurut Menteri, besaran anggaran yang diusulkan tersebut lebih kecil dari usul yang disampaikan kepada Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana dan Menteri Keuangan pada 25 Maret 2013 sebesar Rp29,7 triliun.

"Namun demikian berdasarkan Surat Bersama Menteri Perencanaan Pembangunan/Kepala Bappenas dengan Menteri Keuangan 5 April 2013, Pagu Indikatif 2014 Kementerian Pertanian ditetapkan sebesar Rp15,38 triliun, jauh lebih rendah dari usulan Kementan sebesra Rp29,97 triliun," katanya.

Suswono menyatakan, memperhatikan pagu indikatif Kementan 2014 yang menurun dibandingkan tahun sebelumnya dan mempertimbangkan banyaknya program daerah yang belum tertampung, maka pihaknya mengusulkan tambahan anggaran melalui inisiatif baru sebesar Rp7,55 triliun.

"Berdasarkan pagu indikatif tahun 2014 dan usul inisiatif baru tahun 2014, maka total anggaran yang diusulkan Kementerian Pertanian tahun 2014 sebesar Rp22,96 triliun," katanya.

Prioritas
Sementara itu mengenai kegiatan yang akan diprioritaskan pada 2014, Mentan menyatakan, yakni Sekolah Lapangan Pengelolaan Tanaman Terpadu (SLPTT) padi seluas 4,63 juta hektare (ha), jagung 340 ribu ha dan kedelai 4,63 juta ha.

Kemudian perluasan areal tanam kedelai mencapai 340 ribu ha, cetak sawah baru 40 ribu ha, optimasi lahan seluas 260 ribu ha dan pengembangan SRI (Sistem of Rice Intensification) seluas 250 ribu ha.

Selain itu untuk pengembangan jaringan irigasi seluas 560 ribu ha, Program Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP) sebanyak 3.500 Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dan bongkar dan rawat ratoon serta perluasan areal tanam tebu mencapai 79 ribu ha.

"Kami mengharapkan dukungan dari Komisi IV DPR agar usul kebutuhan anggaran tahun 2014 tersebut dipertimbangan untuk mendapat persetujuan," katanya.

Pada 2014 Kementerian Pertanian menetapkan target produksi padi sebesar 76,57 juta ton gabah kering giling (GKG), jagung 20,82 juta ton, kedelai 2,70 juta ton, gula 3,10 juta ton dan daging sapi 530 ribu ton.

Pewarta: Subagyo
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2013