Jakarta (ANTARA News) - Pemain spesialis ganda asal Korea Selatan, Lee Yong Dae, menyebut pemain China sebagai lawan terberat dalam kejuaraan bulu tangkis Djarum Indonesia Terbuka 2013.

"Semua atlet yang berpartisipasi di sini pasti mempunyai kemampuan yang kuat. Tetapi bagi kami lawan terberat tetap atlet-atlet dari China," kata Lee Yong Dae usai meraih kemenangan di putaran kedua bersama pasangannya Ko Sung Hyun, Kamis malam.

Menurut Lee Yong Dae, pemain-pemain China memiliki kemampuan hebat sehingga berpotensi menjadi ancaman.

"Yang paling mengancam Cai Yun/Fu Haifeng," tambahnya.

Meskipun begitu, pasangan peringkat satu dunia itu juga menilai pemain Indonesia cukup berpotensi sehingga patut diwaspadai.

"Kami merasa pemain Indonesia juga lawan yang berat," ujar Ko Sung Hyun.

Pada turnamen berhadiah total 700 ribu dolar AS itu, Lee Yong Dae berharap dapat mempertahankan gelar juaranya. Sebelumnya, bersama pasangan lamanya Jung Jae-sung, ia berhasil menyabet dua kali gelar juara Indonesia Terbuka tahun 2010 dan 2012.

"Kami optimistis tetapi tidak ingin berlebihan. Jadi kami hanya berusaha memenangi pertandingan," ujar Lee Yong Dae.

Lee Yong Dae memiliki banyak penggemar di Indonesia. Setiap ia berlaga, Istora Senayan jakarta selalu dipenuhi fans-nya terutama kaum perempuan.

Begitu juga saat ia dan Sung Hyun berhasil mengamankan tiket perempatfinal dari pasangan Taiwan, Tsai Chia Hsin/Lee Sheng Mu dengan skor 21-11, 21-18. Penonton rela menunggu hingga malam demi menyaksikan idola mereka. Mereka kerap meneriakkan nama Lee Yong Dae dan tak berhenti menyemangati pemain berusia 24 tahun itu.
(M047/D011)

Pewarta: Monalisa
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2013