Jakarta (ANTARA News) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dalam sambutannya saat membuka gelaran Pekan Produk Kreatif 2013 DKI Jakarta di Silang Monas Barat Daya, Jakarta, Jumat menyebutkan bahwa dia menginginkan Monas menjadi pusat produk kreatif.

"Pak Gubernur ingin, kami ingin, Monas dijadikan sebagai pusat produk kreatif Indonesia terutama Jakarta," kata Ahok, Jumat.

Dia menyebutkan bahwa Jakarta memiliki banyak talenta dan kreatifitas. Hanya saja terbentur dengan ketersediaan wadah untuk mempromosikan hasil karya mereka.

"Masalah utamanya adalah untuk menyewa tempat itu sangat mahal," kata Ahok.

Dia memberikan contoh dengan penjual minuman yang hanya menghabiskan ruangan sebesar 4 meter persegi harus menyewa sekitar Rp50 ribu per hari.

"Dalam satu bulan bisa menghabiskan Rp300 ribu," katanya.

Dia bahkan membandingkan harga tersebut dengan harga sewa di Pusat Perbelanjaan yang menurutnua mencapai Rp120 perbulan per meter.

"Tapi kalau di pusat perbelanjaan harus sewa dua tahun dan dibayar di muka," katanya.

Tidak jauh berbeda dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, PD Pasar Jaya yang menyatakan akan menyediakan lahan murah untuk pedagang dengan harga Rp500. "Tapi pedagang harus bayar 20 tahun di muka. Kan sama saja," kata Ahok.

Dengan dijadikannya Monas sebagai pusat budaya dan kuliner, Ahok melanjutkan, turis-turis yang datang ke Indonesia terutama Jakarta bisa langsung datang ke Monas untuk mencari berbagai macam oleh-oleh.

"Kalau mau cari makanan khas Jakarta cukup datang ke Monas. Dan tentu saja engak pakai biaya mahal," katanya. (*)

Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2013