"Ahsan dan Hendra bermain sangat baik," puji Lee Yong Dae.
Apalagi, menurut Lee Yong Dae, puluhan ribu penonton mendukung dan menambah semangat Ahsan-Hendra.
Sementara itu, bagi Ko Sung Hyun-Lee Yong Dae, teriakan penonton yang tak henti-hentinya memberi dukungan pada Ahsan-Hendra sempat memecah konsentrasi mereka.
"Kami merasa sedikit terganggu dengan suara-suara pendukung, meskipun kami sadar itu hal wajar ketika mereka mendukung atlet mereka sebagai tuan rumah," tutur Lee Yong Dae, yang juga memiliki banyak penggemar di Indonesia.
Ahsan-Hendra yang baru berduet kurang dari setahun itu langsung menekan Ko Sung Hyun-Lee Yong Dae sejak babak pertama.
Ko Sung Hyun yang baru bergabung bersama Lee Yong Dae kurang dari setahun bermain tidak maksimal. Berkali-kali ia memberi angka cuma-cuma bagi Ahsan-Hendra, akibat pukulannya yang kerap menghujam net.
"Kami memang merasa tadi tidak tampil dalam kinerja terbaik. Kami kehilangan keseimbangan bertahan, sehingga saat Ahsan-Hendra menyerang terus. Kami tidak bisa bertahan," jelas Sung Hyun.
Lewat kekalahan ini, Lee Yong Dae --yang dulu meraih gelar juara bersama pasangan lamanya, Jung Jae-sung-- berjanji akan kembali ke Indonesia dengan menampilkan permainan terbaik mereka.
"Kami berjanji nanti akan berusaha lagi yang lebih baik ke depannya," ujar Lee Yong Dae.
Ko Sung Hyun-Lee Yong Dae yang merupakan ganda putra terbaik saat ini harus rela disingkirkan oleh pasangan peringkat 13 dunia, Ahsan-Hendra, dengan skor 21-14, 21-18. (*)
Pewarta: Monalisa
Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2013