Rio de Janeiro (ANTARA News) - Pasukan "Azzurri" mengetahui dan memahami bahwa balatentara Meksiko bakal ngotot melancarkan serangan demi serangan secara bertubi-tubi.

Menggempur lawan sampai benteng pertahanan mereka luluh lantak, demikian daulat yang ada dalam benak para prajurit El Tri.

Italia akan meladeni Meksiko dalam laga di Grup B Piala Konfederasi 2013 yang digelar di Estadio Jornalista Mário Filho (Maracana), Rio de Janeiro pada Senin dini hari WIB. Laga akan disiarkan oleh stasiun televisi swasta di Tanah Air.

Italia hanya perlu menyiapkan strategi mini, yakni menguasai bola di lini gelandang agar para pemain Meksiko tidak leluasa mengembangkan pola permainan cepat. Dengan begitu, Italia berusaha meredam kecepatan para pemain Meksiko.

Nah, kalau saja strategi itu berjalan tanpa halangan, boleh jadi para pemain Meksiko bakal frustrasi. Inilah saatnya pemain bintang seperti De Rossi bakal mengail di tengah samudera hati pemain Meksiko yang dirundung galau.

Laga ini memanggungkan duel antara Javier Henandez (Meksiko) dengan Mario Balotelli (Italia). Ini kalau memang Balotelli sudah benar-benar pulih dari cedera.

Pasukan El Tri sedang di bawah tekanan, karena mengalami paceklik gol ketika mengarungi babak kualifikasi Piala Dunia.

Dalam sembilan laga sepanjang tahun 2013, Meksiko hanya mampu menjaringkan enam gol. Boleh dibilang, El Tri masih belum garang benar. Hanya saja, mereka punya Javier Hernandez yang dapat menjadi mesin gol.

Meksiko amat disemangati oleh medali emas yang diperoleh di ajang Olimpiade tahun lalu. Hanya saja, mereka masih punya pemain yang subuir mencetak gol, yaitu Oribe Peralta. Ia telah mengemas empat gol dalam enam pertandingan musim lalu. Hanya saja ia masih mengalami cedera.

Pelatih Juan Manuel de la Torre bakal putar otak untuk menanggulangi soal ini, salah satunya dengan menurunkan Giovani dos Santos.

Amunisi Italia siap menyalak lewat Stephan El Shaarawy. Pemain ini telah mengikuti latihan dengan penuh bersama tim. Pada Kamis pekan lalu, ia absen latihan karena masih mengalami cedera otot.

Pelatih Cesare Prandelli condong menurunkan Emanuele Giaccherini untuk melengkapi "tiga sekawan", yakni El Shaarawy dan Alessandro Diamanti.

Squadra Azzurra juga akan mengandalkan duet pemain sayap, yakni Alessio Cerci dan Antonio Candreva untuk menjaga kedalaman dan melancarkan serangan secara sistematis. Di sinilah kerjasama apik Mario Balotelli dan Stephan El Shaarawy bakal membius perhatian publik bola.

Di kubu Meksiko, pemain depan Javier Hernandez, Giovani dos Santos, dan Andres Guardado dituntut bekerja relatif keras. Pelatih de la Torre berharap kepada tiga pemain ini. Di lini pertahanan, Meksiko punya dua pemain sarat pengalaman dalam diri Francisco Rodriguez dan Carlos Salcido.

Meksiko punya pemain andalan: Jose de Jesus Corona di bawah mistar gawang. Banyak kali, penampilan Corona membuat Meksiko mampu keluar dari situasi sulit sekalipun. Penjaga gawang ini menjadi benteng terakhir Meksiko. Kepemimpinannya pun patut diacungi jempol.

Berada dalam grup bersama Brazil, Italia dan Jepang, boleh dibilang tantangan bagi Corona untuk unjuk gigi. Azzurri perlu lebih melipatgandakan energi untuk menembus gawang Meksiko.

Italia punya pemain andalan: Daniele De Rossi. Di ajang Piala Konfederasi ini, Italia perlu lebih solid melakukan peningkatan atas kinerja lini gelandang. Ini yang menjadi salah satu nilai positif agar Italia mampu berbicara di laga internasional. Beruntung Italia punya pemain veteran seperti Andrea Pirlo, Riccardo Montolivo dan De Rossi.

Pemain berusia 29 tahun ini mampu menjadi "playmaker" atau bahkan menjadi pemain depan yang dinamis ketika Italia melancarkan bombardir serangan ke kubu lawan.

Javier Hernandez versus Mario Balotelli:

Hernandez menjadi salah satu pemain yang bersinar di kubu Meksiko. Ia menjadi motor serangan meski ia masih harus menemukan dan mengasah terus naluri mencetak gol.

Balotelli, pemain Italia yang potensial menjadi bintang di masa depan. Azzurri memerlukan dia untuk menjaga fokus dalam mencetak gol.

Baik Hernandez maupun Balotelli sama-sama berperan dalam laga ini. Jika salah satu dari kedua pemain ini tidak dalam form sesungguhnya, maka ketajaman masing-masing tim yang mereka bela bakal menemui hambatan.

Komentar dua pelatih:

Cesare Prandelli (Italia):

"Kompetisi ini akan membantu kami meningkatkan semangat juang tim. Kompetisi ini juga akan melihat kesiapan para pemain bagi tantangan masa depan."

"Kami bakal menghadapi Meksiko. Kami bakal bermain dengan intensitas tinggi, yang memadukan antara teknik dan kecepatan. Meksiko sebagai tim punya kualitas, utamanya dalam melakukan serangan."

Manuel de la Torre (Meksiko):

"Di manapun turnamennya, anda perlu senantiasa berpikir bahwa Italia, Spanyol, dan Brazil sama-sama punya peluang menjadi juara, meski anda tidak dapat begitu saja meremehkan tim lain."

"Sepak bola permainan yang mengedepankan kecepatan, di sini setiap lawan perlu mendapat porsi perhatian, termasuk di antaranya Italia."
 
Prakiraan susunan pemain:

Meksiko (4-4-2)
Corona (penjaga gawang), Flores, Rodriguez, Moreno, Salcido, Torrado, Zavala, Aquino, Dos Santos, Guardado, Hernandez

Italia (4-3-2-1)
Buffon (penjaga gawanng), Abate, Barzagli, Chiellini, De Sciglio, De Rossi, Pirlo, Marchisio, Montolivo, Giaccherini, Balotelli

 Prediksi tiga besar (Goal.com)    
    
* Meksiko 1-2 Italia (18,03 persen)
* Meksiko 0-2 Italia (14,81 persen)
* Meksiko 1-1 Italia (11,39 Persen)

Head to Head
Laga persahabatan (FR)     3 Juni 2010     Italia 1 - Meksiko 2     

Lima laga terakhir    

Meksiko

12 Juni 2013    Meksiko 0 - Costa Rica 0 WCQN
8 Juni 2013    Panama 0 - Meksiko 0    WCQN
5 Juni 2013    Jamaica 0 - Meksiko 1    WCQN
1 Juni 2013    Mekesiko 2 - Nigeria 2    FR
18 April 2013    Peru 0 - Meksiko 0    FR

Italia

11 Juni 2013    Italia 2 - Haiti 2    FR
7 Juni 2013    Czech Republic 0 - Italia 0    WCQE
31 May 2013    Italia 4 - San Marino 0    FR
26 Maret 2013    Malta 0 - Italia 2    WCQE
21 Maret 2013    Italia 2 - Brazil 2    FR


Pemain andalan dua tim
 
Chicharito
Posisi:    Striker
Nomor punggung:    14
 
Pemain berusia 25 tahun yang menjadi striker Manchester United ini punya kecepatan, naluri dan ketangguhan dalam melakoni setiap laga. Lini pertahanan Italia perlu mewaspadai pergerakan pemain ini.

Emanuele Giaccherini
Posisi: Gelandang
Nomor punggung:    22

Gelandang berusia 28 tahun ini terus berusaha membuktikan diri bahwa dia pemain yang patut diwaspadai oleh setiap lawan. Pemain ini punya kecepatan.
 
Narasi prediksi:
Ini kesempatan bagi Meksiko untuk membuktikan diri di hadapan Italia bahwa mereka bukanlah tim yang sebatas kuda hitam. Ini saatnya Meksiko berbicara, salah satunya dalam ajang Piala Konfederasi.  
 
Prediksi Antaranews.com:
Meksiko 1
Italia 3
 
 
































Pewarta: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2013