Banda Aceh (ANTARA News) - Enam unit rumah warga rusak parah diterjang angin puting beliung di sejumlah desa di Kabupaten Simeulue, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, pada Minggu, namun tidak ada korban akibat bencana di daerah kepulauan tersebut.

Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Simeulue Alwi Alhas yang dihubungi dari Banda Aceh, Senin, mengatakan tidak ada korban jiwa dari dampak bencana angin puting beliung terparah menerjang daerahnya sepanjang 2013.

Enam unit rumah penduduk yang menjadi korban angin puting beliung sebagian besar rusak tertimpa pohon kayu yang tumbang dan menimpa rumah di pulau berjarak sekitar 100 mil laut pesisir pantai barat Aceh itu.

"Peristiwa itu terparah sepanjang beberapa tahun terakhir, dan angin yang disertai hujan dan sangat mengerikan," kata Alwi menjelaskan.

Warga yang rumahnya menjadi korban angin puting beliung itu untuk sementara ditampung di rumah familinya di kampung terdekat, kata Kepala BPBD Simeuleu itu.

Sementara pada saat bersamaan, angin puting beliung juga dilaporkan menerjang sejumlah wilayah di pesisir barat dan selatan Aceh, dan mengakibatkan kerusakan rumah warga, fasilitas umum dan menumbang tiang-tiang listrik seperti di Nagan Raya, Aceh Singkil dan Aceh Barat.

Alwi juga menjelaskan selain rumah penduduk, atap bangunan sekolah dasar (SD) di Labuhan Bajau, Kecamatan Tepah Selatan juga rusak diterbang angin puting beliung.

Selain itu satu tower navigasi rusak berat tertimpa pohon yang tumbang diterjang angin puting beliung di kota Sinabang, Simuelue, kata dia menjelaskan.

"Sebanyak 19 batang pohon pinus di dermaga lama juga tumbang akibat angin kencang dan menimpa tower navigasi yang baru beberapa bulan dibangun," kata Alwi Alhas menjelaskan.

Pewarta: Azhari
Editor: Ella Syafputri
COPYRIGHT © ANTARA 2013