Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan keanggotaan Indonesia pada Financial Action Task Force (FATF) ke-40 membawa dampak positif terhadap kredibilitas perekonomian negara.

“Keanggotaan Indonesia di dalam FATF dapat meningkatkan persepsi positif terhadap sistem keuangan Indonesia yang akan berdampak pada pesatnya pertumbuhan ekonomi melalui investasi baik dalam maupun luar negeri,” kata Sri Mulyani di Jakarta, Kamis.

Bendahara Negara menjelaskan Kementerian Keuangan akan melakukan penguatan dari sisi anggaran dukungan peran kepemimpinan Indonesia di FATF serta melakukan penguatan sumber daya manusia (SDM) pengawas dan pengawasan terhadap profesi akuntan, khususnya terkait isu pencucian uang dan pendanaan terorisme.

Baca juga: Menkeu imbau perusahaan jaga neraca keuangan di tengah lemahnya rupiah

Selain itu, Kementerian Keuangan juga akan melaksanakan bantuan hukum timbal balik dalam masalah pidana atau Mutual Legal Assistance (MLA) antara Indonesia dengan negara-negara lain.

Hal itu dilakukan dalam rangka mempersempit celah penghindaran pajak serta meningkatkan jumlah dan kualitas assessor dan reviewer dari Indonesia untuk masuk dan berperan aktif pada tim mutual evaluation review (MER) FATF.

Keanggotaan Indonesia pada FATF disampaikan oleh Presiden FATF pada penutupan plenary meeting FATF di Paris, Perancis pada Jumat (27/10).

FATF adalah organisasi internasional yang berfokus pada upaya global dalam pemberantasan pencucian uang, pendanaan terorisme, dan pendanaan proliferasi senjata pemusnah masal.

Status keanggotaan tersebut diperoleh setelah melalui serangkaian pengujian, baik dari penilaian on-site visit MER oleh tim FATF pada bulan Juli-Agustus 2020 maupun tinjauan yang telah dilakukan pada Plenary Meeting FATF Juni 2023.

Baca juga: Resmi jadi anggota FATF, kredibilitas ekonomi RI semakin diakui

Bergabungnya Indonesia sebagai anggota penuh FATF diharapkan akan memberikan kontribusi luas pada penentuan kebijakan strategis global terkait Anti Pencucian Uang, Pencegahan Pendanaan Terorisme, dan Pendanaan Proliferasi Senjata Pemusnah Massal (APUPPT PPSPM).

Kontribusi tersebut juga semakin mempertegas kedudukan Indonesia sebagai negara yang berintegritas dan mampu berkontribusi aktif di kancah internasional. Capaian menjadi anggota FATF merupakan langkah awal Indonesia untuk terus meningkatkan kerangka kerja APUPPT PPSPM.

Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2023