Labuan Bajo (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyebut 18 rumah rusak sedang di dua kabupaten terdampak gempa bumi kekuatan M6,6 pada jarak 15 kilometer arah Tenggara Kupang pukul 05.05 Wita, Kamis.

Dalam laporan situasi kejadian bencana gempa bumi yang diterima di Labuan Bajo, Kamis malam, Kepala Pelaksana BPBD NTT Ambrosius Kodo menyampaikan, 18 rumah yang mengalami kerusakan sedang itu, yakni enam rumah di Kabupaten Kupang dan 12 rumah di Kota Kupang.

Baca juga: 10 rumah warga Kabupaten Kupang rusak dampak gempa magnitudo 6,1

Selanjutnya jumlah unit perkantoran yang rusak terdiri dari empat unit di Kabupaten Kupang dan tiga unit di Kota Kupang.

Berikutnya sarana pendidikan yang rusak sebanyak dua unit, yakni satu unit di Kabupaten Kupang dan satu unit di Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Baca juga: 30 rumah rusak akibat gempa bumi di Kabupaten Kupang

Dari kejadian itu, ada juga tiga unit sarana ibadah di Kabupaten Kupang yang rusak dan satu unit bangunan lain di Kota Kupang.

Ambrosius mengatakan, belum ada informasi atau laporan masuk terkait korban jiwa.

Baca juga: 768 rumah di Kepulauan Selayar rusak terdampak gempa NTT

Namun data tersebut akan kembali divalidasi pada tanggal 3 November 2023.

Kini, Tim Reaksi Cepat Kota Kupang dan Kabupaten Kupang sedang melakukan kaji cepat dampak gempa bumi pada lokasi terdampak.

Baca juga: Dampak gempa di Selayar 504 rumah rusak tujuh korban luka

Forum Penanggulangan Risiko Bencana (PRB) NTT dan Forum PRB API Kota Kupang juga telah membantu membuat laporan situasi kejadian gempa bumi.

BPBD NTT pun telah berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk melakukan pendataan dampak kejadian gempa bumi pada lokasi terdampak.

Ambrosius mengatakan data-data tersebut akan diperbaharui berdasarkan situasi perubahan di lapangan.

Baca juga: BNPB: 346 rumah rusak dan 770 warga mengungsi akibat gempa di NTT

Pewarta: Fransiska Mariana Nuka
Editor: Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2023