Jakarta (ANTARA News) - Aparat kepolisian menutup ruas Jalan Gatot Subroto menuju Slipi dan arah sebaliknya, serta ruas Jalan Tol Dalam Kota guna mencegah dampak dari aksi para pengunjuk rasa di depan gerbang Gedung DPR di Senayan Jakarta.

"Jalan kedua arah (Semanggi-Slipi) dan Tol Dalam Kota sudah ditutup sejak pukul 18.43 WIB," kata Kepala Subdirektorat Pembinaan Operasional Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Budiyanto di Jakarta, Senin.

Budiyanto mengatakan penutupan jalan alteri dan Tol Dalam Kota tersebut untuk menghindari tindakan pendemo yang berpotensi berdampak terhadap pengguna jalan lainnya.

Sementara itu, massa pengunjuk rasa dari unsur buruh dan Konsolidasi Mahasiswa Indonesia masih berorasi dan bertahan di depan gerbang DPR/MPR RI.

Bahkan, mahasiswa yang menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tersebut melempar botol berisi bahan bakar dan batu ke arah petugas kepolisian yang berjaga di dalam gerbang DPR RI.

Petugas kepolisian telah bersiap membubarpaksakan konsentrasi massa yang berunjuk rasa sejak siang hari tersebut, dengan menempatkan kenndaraan taktis Barracuda dan mobil penyemprot air (water cannon).

Polisi dengan perlengkapan tongkat dan tameng, serta senjata gas air mata juga telah bersiap membentuk barikade, guna membubarkan massa.

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2013