Tanjung, Kalimantan Selatan (ANTARA News) - Sebanyak 51 calon jemaah haji dari Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, berkemungkinan batal diberangkatkan karena Pemerintah Arab Saudi mengurangi 20 persen kuota haji 2013 asal Indonesia.

Petugas Haji Kantor Kementerian Agama Tabalong, Jainoor, Rabu, di Tanjung, menyebutkan, saat ini pihaknya belum bisa menyosialisasikan 51 calon haji yang batal berangkat sebelum mendapat surat resmi dari pusat terkait pengurangan kuota haji tersebut.

"Data sementara, mungkin 51 calon haji yang tertunda berangkat jika pengurangan kuota benar-benar dilakukan," jelas Jainoor.

Pengurangan kuota haji di Kalsel dari 3.811 orang menjadi 3.050 orang menyebabkan sebanyak 761 orang terdiri atas 755 calon haji dan 6 petugas haji daerah kemungkinan batal berangkat.

Sementara itu 340 calon haji di Tabalong sudah melunasi Biaya Pelaksanaan Ibadah Haji (BPIH) 2013 dan rencana pelunasan tahap kedua pada 18 sampai 26 Juni pun dibatalkan karena ada pengurangan kuota calon haji sebanyak 20 persen.

Salah satu calon jemaah haji yang sudah melunasi BPIH 2013, Fahruddin mengaku tidak mempersoalkan pengurangan kuota haji oleh pemerintah Arab Saudi.

"Kalau memang alasan pengurangan kuota karena ada kegiatan renovasi di Arab Saudi tentunya kita harus bisa memahami daripada harus dipaksakan sementara fasilitas di sana belum memadai," ujar Fahruddin.

(KR-RMD/A013)

Pewarta: Rusmanadi
Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2013