Ziarah yang dilakukan dua hari sebelum puncak perayaan HUT DKI Jakarta, sebagai bentuk penghormatan kepada pejuang yang telah gugur demi mempertahankan Kota Jakarta.
Ziarah diisi dengan upacara penghormatan yang dipimpin oleh Ahok, peletakan karangan bunga, dan diakhiri dengan tabur bunga. Ziarah ini juga diikuti oleh Wali Kota Jakarta Barat Fatahillah.
Penjaga makam
Setelah berziarah, Ahok menyempatkan diri untuk berbincang-bincang dengan penjaga makam Pangeran Wijaya Kusuma yang bernama Hadi Doyo (62).
"Sudah berapa lama bapak menjadi penjaga makam Pangeran Wijaya Kusuma?" tanya Ahok kepada Hadi .
Hadi mengatakan telah menjaga makam tersebut selama kurang lebih 44 tahun. Sebelumnya, sambung Hadi, tugas tersebut dilakukan oleh ayah kandungnya.
"Saya sudah menjaga makam ini sejak tahun 1964. Jadi, kira-kira sudah 44 tahun saya menjaga makam pahlawan Jakarta ini. Ini saya lakukan karena ingin meneruskan tugas bapak saya," ujar Hadi.
Mendengar kisah Hadi tersebut, Ahok kemudian menawarkan dia untuk melaksanakan ibadah haji atau umroh.
"Pak Hadi sudah pernah naik haji atau umroh belum?" kata Ahok, yang kemudian dijawab oleh Hadi bahwa ia belum pernah berhaji atau umroh.
"Kalau pergi umroh gratis, bagaimana? Pak Hadi mau atau tidak?" tanya Ahok lagi.
Tanpa ragu-ragu, Hadi langsung menerima tawaran tersebut dan mengaku sangat bahagia.
"Ibadah umroh gratis ini saya berikan kepada pak Hadi atas jasa-jasa dan pengabdiannya untuk menjaga dan merawat makam Pangeran Wijaya Kusuma selama ini," tutur Ahok.
Pewarta: Cornea Khairani
Editor: Heppy Ratna Sari
COPYRIGHT © ANTARA 2013
