Ramallah, Palestina (ANTARA) - Pasukan keamanan Israel membunuh empat militan Palestina di Tepi Barat yang diduduki negara Zionis itu pada Senin (6/11) dalam serangkaian insiden mematikan yang meningkat setelah perang di Gaza.

Militer dan polisi Israel mengklaim dalam pernyataan bersama bahwa keempat orang tersebut adalah bagian dari sel Tepi Barat yang diarahkan Hamas dan dituding berada di balik sejumlah serangan penembakan.

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan keempat orang tersebut dibunuh di kota Tulkarem di bagian barat dari Tepi Barat, dekat perbatasan dengan Israel, setelah pasukan Israel melepaskan tembakan ke mobil mereka.

Dalam insiden terpisah, Kemenkes menyatakan seorang warga Palestina berusia 18 tahun juga dibunuh oleh pasukan Israel di kota Betlehem, Tepi Barat.

Sebelum berbagai insiden terbaru ini, setidaknya 155 warga Palestina telah terbunuh di Tepi Barat sejak serangan mematikan terhadap Israel pada 7 Oktober oleh kelompok bersenjata Hamas dari Jalur Gaza, menurut angka Kementerian Kesehatan Palestina.

Kekerasan yang memburuk ini terjadi setelah lebih dari 18 bulan pertumpahan darah yang memicu kekhawatiran bahwa Tepi Barat akan memicu konflik yang lebih besar dan menjadi front baru dalam perang Israel-Hamas.

Sebelumnya, seorang petugas polisi perbatasan Israel terbunuh di Yerusalem setelah dia ditikam oleh seorang penyerang Palestina berusia 16 tahun, menurut polisi Israel.

Sumber: Reuters
Baca juga: Hamas: Israel bunuh seorang tahanan pejuang Palestina asal Tepi Barat
Baca juga: Pertempuran berkobar, Israel serang dua kelompok Hizbullah di Lebanon
Baca juga: Gunakan helikopter, Israel bunuh 5 warga Palestina di Tepi Barat

Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Atman Ahdiat
COPYRIGHT © ANTARA 2023