Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah menetapkan kuota impor daging sapi beku yang akan dilakukan oleh Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) sebanyak 3.000 ton untuk stabilisasi harga daging sapi menjelang bulan Ramadhan.

"Kuota impor untuk Bulog sudah disetujui sebesar 3.000 ton," kata Menteri Perdagangan Gita Wirjawan seusai melakukan rapat stabilitas harga bahan kebutuhan pokok, di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat.

Gita mengatakan, kuota impor yang diterima oleh Bulog sebanyak 3.000 ton tersebut merupakan bagian dari total 20.000 ton yang akan diimpor oleh seluruh pelaku usaha untuk tiap kuartal.

"Saya rasa akan cukup untuk menciptakan stabilitas harga untuk skala nasional," ujar Gita.

Menurut Gita, tambahan pasokan atau intervensi Bulog untuk menstabilkan daging sapi tersebut hanya akan dilakukan di wilayah Jabodetabek, namun Gita meyakini hal tersebut akan berdampak pada skala nasional.

"Iya memang untuk wilayah Jabodetabek saja, karena yang sering mengalami kenaikan harga adalah di wilayah tersebut, khususnya untuk daging sapi," kata Gita.

Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2013