Nablus, Tepi Barat (ANTARA News) - Para pejuang Palestina menyerang satu kelompok tentara Israel di Tepi Barat, Senin menewaskan seorang dan mencederai enam lainnya. Kantor berita Reuters menyebutkan sebuah bom meledak di kelompok tentara itu ketika mereka berjalan di kota tua Nablus. Laporan-laporan awal menyatakan tentara itu berada dalam sebuah kendaraan, tapi kemudian menyatakan mereka berjalan kaki. Gambar televisi Reuters menunjukkan sebuah helm berdarah, bagian dari sebuah sepatu, dan potongan peluru ditinggalkan di lokasi itu. Brigade Syuhada Al Aqsa, satu sayap militer faksi Fatah pimpinan Presiden Mahmud Abbas, mengaku bertanggungjawab atas penyerangan itu. Seorang jurubicata militer Israel mengatakan pasukan itu berada di Nablus dalam rangka mencari para pejuang Palestina. Seorang komandan senior mengatakan Israel sedang meningkatkan pemeriksaan di Tepi Barat setelah menerima peringatan bahwa para pejuang Palestina mungkin berusaha melakukan serangan atas perintah Hisbullah, kelompk pejuang Lebanon yang diserang Israel dalam enam hari belakangan ini. "Ada siaga intelijen sangat khusus mengenai kemungkinan serangan-serangan teroris," kata Brigjen Meir Golan kepada Radio Militer. Beberapa jam kemudian, polisi Israel mengatakan mereka menahan seorang warga Palestina dari Tepi Barat yang membawa sebuah bom dalam sebuah tas. Menurut seorang jurubicara polisi, pria berusia 25 tahun itu mengemukakan kepada para pemeriksa ia sedang dalam perjalanan untuk melakukan serangan di Jerusalem.(*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2006