Yogyakarta (ANTARA News) - Selain di Pangandaran dan Kebumen, korban tewas akibat gelombang pasang juga menimpa seorang wisatawan domestik di Pantai Parangtritis, Bantul, Yogyakarta, Senin sore. Belum diketahui identitas korban tewas apakah terseret ombak atau tenggelam, namun berdasar keterangan petugas piket Polsek Kretek, Bantul Aiptu Sugirin ketika dihubungi ANTARA News, Senin petang, gelombang pasar setinggi satu setengah meter masuk ke daratan pantai sejauh sekitar 50 meter. Bangunan warung makan dan penginapan di pantai setempat banyak yang porak poranda. Warga setempat dan wisatawan panik, mereka berlarian menjauhi pantai menuju tempat yang lebih tinggi. "Namun sekarang gelombang laut sudah normal kembali," ujarnya. Pihak SAR pantai setempat langsung melakukan langkah antisipasi dengan mengosongkan kawasan pantai, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Gelombang pasang laut selatan pada sore itu juga melanda kawasan wisata pantai Parangkusumo, Depok dan Samas di Kabupaten Bantul, serta pantai Glagah, Kabupaten Kulonprogo, DIY. Gelombang pasang tersebut terjadi sesaat setelah gempa mengguncang kawasan pantai Pangandaran, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin sekitar pukul 16.00 WIB dengan kekuatan 6,8 Skala Richter menurut BMG (Badan Meteorologi dan Geofisika).(*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2006