"Acara dengan tema How Can Youth Engage in Southeast Asia’s Future? ini menfasilitasi proyek sosial pemuda ASEAN dalam batasan tiga topik: Youth and environment, Youth and democracy dan Youth and Multiculturalism," kata Ketua Panitia Enjoy Camp Dwi Nur Laela Fithriya dalam keterangannya di Yogyakarta, Kamis.
Menurut dia, antusiasme pemuda ASEAN termasuk dari Indonesia yang ingin terlibat dalam kegiatan tahunan yang dikenal dengan Enjoy Camp tersebut membeludak, oleh karena itu panitia memilih maksimal hingga 20 proyek sosial yang disesuaikan dengan tiga topik di atas.
"Semua proyek tersebut dipresentasikan di depan para ahli dan pembahas, kemudian dipilih tiga pemenang yang memperebutkan hadiah dan reward dari panitia. Proyek juga akan disebarkan ke publik sebagai karya dan kontribusi anak muda kepada Indonesia dan ASEAN," katanya.
Baca juga: Pemuda berperan penting dalam membangun kawasan ASEAN
Baca juga: Wamenkes optimistis pemuda ASEAN mampu jadi agen perubahan kesehatan
Sementara itu, Dekan Fishum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Mochamad Sodik mengatakan acara ini diharapkan menjadi platform yang inspiratif dan bermanfaat bagi para pemuda dari ASEAN yang berkumpul untuk berbagi pengalaman, belajar, dan memperluas wawasan mereka terkait aktivisme dan inisiatif sosial.
Apalagi kegiatan tersebut menghadirkan berbagai kegiatan menarik, seperti seminar dengan para ahli, lokakarya kreatif, diskusi panel, dan fieldtrip yang dirancang untuk memberikan nilai tambah bagi peserta. Pada seminar salah satunya mengundang ahli untuk memperkaya isu-isu kepemudaan di ASEAN.
"Acara Enjoy Camp tahun ini sengaja didesain menyoroti isu-isu global yang relevan di ASEAN, seperti isu lingkungan, demokrasi dan multikulturalisme," kata Dwi Nur Laela Fithriya yang sekaligus Dosen di UIN Sunan Kalijaga.
Dia mengatakan, Enjoy Camp yang digelar pada 7 sampai 9 November 2023 itu mengundang pemuda dari ASEAN untuk membahas proyek-proyek sosial mereka. Tujuannya adalah untuk menularkan inspirasi kepada kaum pemuda lainnya.
"Proyek sosial ini penting kami sorot karena sebenarnya anak muda biasa menginisiasi proyek demikian untuk lingkungan mereka masing-masing. Nah, karya demikian layak kita angkat, sebarkan, agar menjadi inspirasi bagi para pemuda yang lain," katanya.
Baca juga: Southeast Asia Youth Energy Forum di Bali bahas tiga pilar
Baca juga: RI gandeng pemuda ASEAN kelola 17 ribu GW potensi EBT
Baca juga: Peran pemuda dapat diupayakan melalui aksi nyata kembangkan Geopark
Pewarta: Hery Sidik
Editor: Budhi Santoso
COPYRIGHT © ANTARA 2023
