Quito (ANTARA News) - Mantan pegawai NSA Edward Snowden, yang berusaha menghindari pengadilan AS karena mengungkapkan pengintaian Internet dan telefon, telah meminta suaka di Ekuador, kata Menteri Luar Negeri Ricardo Patino.

Menteri Ekuador itu menyampaikan permintaan suaka tersebut di akun Twitter-nya dari Vietnam, dimana ia sedang melakukan kunjungan resmi.

"Pemerintah Ekuador telah menerima permintaan suaka dari Edward J. Snowden," kata Patino dikutip AFP.

Snowden tiba Minggu di Moskow dari Hong Kong, tempat ia pertama kali melarikan diri dengan membawa rahasia yang diambil dari Badan Keamanan Nasional AS (NSA).

Snowden pekan lalu dituduh oleh pihak berwenang AS melakukan spionase.

Patino akan mengadakan konferensi pers di Vietnam pukul 00.00 GMT (pukul 07.00 WIB), kata Kementerian Luar Negeri Ekuador di Quito.

Ekuador sebelumnya menampung pendiri WikiLeaks Julian Assange di kedutaan besarnya di London selama setahun terakhir.

Ekuador kini dipimpin oleh Presiden Rafael Correa, seorang tokoh kiri populis lantang dan pengecam AS, yang mengikuti jejak almarhum mentornya, Hugo Chavez dari Venezuela.

(M014)

Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2013