Chongqing (ANTARA) - Sejumlah perkakas batu (stoneware) kuno berhasil ditemukan di Situs Longgupo di daerah Tiga Ngarai di Kota Chongqing, China barat daya.

Situs Longgupo, yang berlokasi di Miaoyu di wilayah Wushan, membentang di area seluas sekitar 1.300 meter persegi. Situs itu diyakini berumur 2 hingga 2,5 juta tahun dan merupakan salah satu situs manusia purba tertua di Eurasia.

Tahap kelima dari proyek penggalian arkeologi di situs itu telah rampung baru-baru ini. Menurut Museum Tiga Ngarai China Chongqing, sejumlah besar perkakas batu telah berhasil ditemukan, mengungkap informasi berharga seperti strata relik dan koordinat tiga dimensi. Penemuan ini menjadi fondasi untuk eksplorasi lanjutan mengenai artefak dengan jejak fisik yang nyata dan penelitian terkait.
 
Foto yang diambil pada 2 November 2023 ini menunjukkan koleksi periuk kuno yang digali dari Situs Longgupo di Kotapraja Miaoyu di Kabupaten Wushan, Kotamadya Chongqing, Tiongkok barat daya. (Foto oleh Wang Zhonghu/Xinhua)   


Dalam penggalian ini, sejumlah metode ilmiah dan teknologi seperti pemodelan pemindaian digital tiga dimensi telah digunakan, dan beberapa inovasi terkait konsep, metode, dan teknologi ekskavasi diperkenalkan selama proses tersebut

"Ini merupakan penggalian paling komprehensif dan multidisipliner yang melibatkan sarana ilmiah dan teknologi modern sejak penggalian pertama di Situs Longgupo pada 1985," ujar seorang pejabat dari Museum Tiga Ngarai China Chongqing.

Penggalian ini diperkirakan akan menghasilkan data ilmiah yang berharga untuk perlindungan dan pemanfaatan situs tersebut di masa mendatang, dan wawasan tentang evolusi lingkungan sekitarnya serta asal-usul dan evolusi umat manusia. 

Pewarta: Xinhua
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
COPYRIGHT © ANTARA 2023