Jakarta (ANTARA News) - Forum Kajian Demokrasi Indonesia (FKDI) meminta KPUD Kota Tangerang, Banten agar bekerja secara profesional dalam melaksanakan proses pemilukada Kota Tangerang (2013-2018) yang akan berlangsung pada 31 Agustus 2013.

Ketua FKDI Haris Sumirat Nugraha dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin, menyatakan, mencermati proses pendaftaran bakal calon walikota dan wakil walikota Tangerang, FKDI menilai ada beberapa kejanggalan.

Haris memberikan contoh, posisi Partai Gerindra dicantumkan oleh dua pasangan balon walikota dan wakil walikota Tangerang, yakni pasangan Arif R Wismansyah - Sachrudin dan pasangan Harry Mulya Zein - Iskandar.

Oleh karena itu, FKDI mendesak kepada KPUD Kota Tangerang agar menentukan sikap tegas dengan tetap berpegang pada peraturan yang berlaku.

"Jika ada pasangan balon walikota yang tidak memenuhi persyaratan pencalonan, maka KPU Kota harus secara tegas memutuskan untuk membatalkan pencalonannya. Jangan ada 'main mata' dengan pasangan bakal calon dan pihak manapun juga," katanya.

FKDI juga mengajak seluruh elemen masyarakat khususnya di Kota Tangerang untuk berpartisipasi mengawal proses tahapan pemilihan walikota Tangerang agar berjalan sesuai aturan yang telah ditetapkan.

Selain itu, FKDI mengimbau kepada seluruh pasangan calon yang ditetapkan KPU Kota Tangerang, agar tidak melakukan "money politik" dan intimidasi politik dalam bentuk apapun demi terlaksanannya demokrasi yang bersih, jujur dan adil.

"Kami juga meminta masyarakat yang memiliki hak pilih agar menggunakan hak pilihnya sesuai hati nurani," kata Haris.

Sebelumnya diberitakan, KPUD telah membuka masa pendaftaran pasangan bakal calon sejak 2 Juni sampai dengan 8 Juni 2013.

Terdapat ada 5 pasangan bakal calon walikota yang sudah mendaftar. Mereka adalah pasangan Arif R Wismansyah - Sachrudin yang diusung Partai Gerindra, Partai Demokrat dan Partai Kebangkitan Bangsa; pasangan Ahmad Mardju Kodri – Gatot Suprijanto yang diusung 22 partai antara lain Hanura, PKPB, PPRN, PKPI, PBR, PDS.

Pasangan Deddy "Miing" Gumelar – Suratno Abu Bakar diusung PDIP dan PAN; pasangan Abdul Sukur – Hilmi Fuad di dukung Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera, PKPB, PBB dan PPI. Sedangkan pasangan Harry Mulya Zein – Iskandar diusung PPP dan Gerindra.(*)

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2013