Denpasar (ANTARA News) - Kementerian Pertanian membantu 50 traktor tangan kepada para petani di Provinsi Bali untuk dimanfaatkan secara bergiliran.

"Traktor itu masih diusulkan untuk ditambah 50 unit lagi sehingga totalnya menjadi 100 unit," kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali Ida Bagus Wisnuardana di Denpasar, Selasa.

Menurut dia, penggunaan traktor brigade tanaman tersebut dikelola sebagai cadangan untuk dipinjamkan kepada petani yang membutuhkan.

"Peminjaman traktor itu dengan persyaratan petugas operator dan biaya operasional ditanggung oleh kelompok tani yang meminjam," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa peminjaman traktor itu dibatasi maksimal satu bulan, yang meminjam wajib mengembalikan dalam kondisi bersih dan baik di gudang tempat pengambilannya.

Antisipasi brigade tanaman itu dilakukan, mengingat seringnya petani mengeluhkan kesulitan mendapatkan traktor sehingga musim tanam mundur.

"Sebenarnya dengan 1.500 unit traktor yang ada selama ini milik petani perorangan maupun bantuan kepada kelompok tani sebenarnya sudah cukup memadai dalam mengolah lahan sawah yang ada," ujar Bagus Wisnuardana.

Pemprov Bali menggunakan dana APBD 2013 juga membantu 43 unit traktor kepada kelompok tani, sebagai upaya memudahkan petani dalam menggarap sawah untuk ditanami padi.

Pengadaan 43 unit traktor itu diberikan kepada kelompok tani di delapan kabupaten dan satu kota di daerah ini.

Pewarta: IK Sutika
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2013