China rilis rencana untuk mendiversifikasi produk pariwisata

Wisatawan mengunjungi Istana Kekaisaran Shenyang yang tertutup salju di Shenyang, Provinsi Liaoning, Tiongkok timur laut, 7 November 2023. Istana Kekaisaran Shenyang dibangun pada tahun 1625 dan pernah digunakan sebagai istana kekaisaran pada awal Dinasti Qing (1616-1911). (Xinhua/Long Lei)

Beijing (ANTARA) - Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata China merilis sebuah rencana untuk menggenjot pariwisata domestik dengan fokus pada menawarkan ragam produk wisata yang lebih terdiversifikasi.

Berbagai proyek wisata baru yang cocok untuk kalangan pelajar dan lansia harus diluncurkan, serta lebih banyak tur es-salju, bahari, kapal pesiar, petualangan, pengamatan bintang, dan jalan kaki di kota (city-walk) harus diluncurkan, menurut rencana tersebut.

Rencana itu juga bertujuan untuk meningkatkan pengalaman konsumsi selama bepergian, menyediakan layanan publik yang lebih baik, meluncurkan tur museum secara virtual, serta memperkuat regulasi pasar.

China mencatatkan lebih dari 2,38 miliar perjalanan domestik dan meraup pendapatan pariwisata sebesar 2,3 triliun yuan (1 yuan = Rp2.151) atau sekitar 315,2 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.693) pada paruh pertama 2023, tunjuk data resmi.

Peringkat	Kontingen	Emas	Perak	Perunggu	Total
1	Papua	127	86	92	305
2	Jabar	110	92	75	277
3	Jateng	89	60	76	225
4	Kalsel	41	43	47	131
5	Sumut	27	32	15	74
6	Jakarta	25	32	41	98
7	Riau	22	31	36	89
8	Yogyakarta	22	20	32	74
9	Sumsel	15	16	21	52
10	Jatim	12	22	13	47
Selengkapnya