Kandahar, Afghanistan (ANTARA News) - Para pejuang Taliban merebut paling tidak satu distrik di Afghanistan selatan dan kembali menghadapi perlawanan setelah merebut sebuah distrik lainnya, kata para pejabat Afghanistan. Koalisi pimpinan AS di Afghanistan selatan mengatakan pihaknya mengetahui pernyataan itu tapi tidak bisa mengkonfirmasikan pengakuan mereka. Puluhan pejuang Taliban menyerang markasbesar distrik Garmeer di propinsi Helmand, Senin dan pasukan pemerintah pergi, kata seorang pejabat pertahanan Afghanistan yang tidak bersedia namanya disebutkan. Kementerian dalam negeri di Kabul, mengkonfirmasikan bahwa pasukan pemerintah meninggalkan distrik itu tanpa pertempuran. Para pejabat lainnya mengatakan para pejuang Taliban juga menyerang distrik terdekat Naway -i-Barakzayi, Senin dan menguasainya selama beberapa jam sebelum dipukul mundur setelah pertempuran seru. Lebih dari 100 poejuang Taliban menyerang, kata seorang pejabat distrik itu yang tidak bersedia namanya disebutkan. Kepala kepolisian propinsi itu Mohammed Nabi Mullahkhil mengatakan pasukannya terlibat baku tembak dengan para penyerang Senin petang dan dipukul mundur. Koalisi pimpinan AS yang berpangkalan di kota Kandahar mengatakan pihaknya sedang menyelidiki laporan-laporan itu. "Kami sedang menyelidiki pernyataan itu dengan serius tapi pada saat yang sama kami tahu bahwa pernyataan-pernyataan serupa di waktu lalu terbukti tidak benar," kata jurubicara itu Mayor Scott Lundy kepada AFP. Banyak distrik terpencil memiliki sedikit pejabat pemerintah dengan para pejuang bisa mengusir polisi dan tentara yang sedikit untuk waktu sebentar. Taliban didirikan di Afghanistan selatan dan meluas ke utara untuk menguasai sebagian besar negara itu tahun 1996. Rejim itu digulingkan tahun 2001 dan kini berusaha untuk bangkit kembali berkuasa dengan aksi perlawanan yang meningkat.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2006