Hal itu disampaikan pimpinan media dalam diskusi bersamaan dengan musyawarah cabang Serikat Perusahaan Pers (SPS) Kalimantan Tengah, yang diikuti 13 pimpinan perusahaan pers, di Palangka Raya, Kamis.
Ketua Harian SPS Pusat, M Ridlo Eisy, dan Sekretaris Jenderal SPS Pusat, Ahmad Djauhar, yang hadir sebagai narasumber dalam diskusi itu mengimbau semua media di sana lebih meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan terhadap wartawan.
M Ridlo mengaku, berdasarkan pengamatan SPS hingga kini masih banyak perusahaan pers yang kurang tanggap terhadap keselamatan wartawan. Sejauh ini simpati terhadap kaum jurnalis lebih banyak dari organisasi dan rasa solidaritas sesama wartawan.
Melihat kondisi ini, Ridlo meminta perusahaan pers di Kalimantan Tengah proaktif mengayomi wartawan yang setiap hari menggali informasi untuk menjadi berita.
"Harap dipahami, wartawan ujung tombak kemajuan media. Mereka menentukan baik atau buruknya media. Untuk itu mereka ini harus diperhatikan," katanya.
(KR-OSL/S019)
Pewarta: Osten Siallagan
Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2013
