Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Yudhoyono didampingi Ibu Negara, Ani Yudhoyono, menyambut koleganya, Presiden Vietnam, Truong Tan Sang, dan Ibu Negara Vietnam, Mai Tinh Hanh, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis sore.

Truong yang tengah melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia, tiba di Istana Merdeka sekitar pukul 16.15 WIB, disambut upacara kenegaraan. Truong juga menginspeksi pasukan kehormatan Istana Kepresidenan Indonesia.

Lagu kebangsaan kedua negara diperdengarkan, diiringi dentuman meriam ikut mengiringi. 

Dalam kesempatan itu tampak pula sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, di antaranya Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Djoko Suyanto.

Juga Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa, Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi, Menteri Keuangan, Chatib Basri, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Armida S Alisjahbana, Menteri ESDM, Jero Wacik, Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring.

Seusai upacara penghormatan kenegaraan itu, Yudhoyono dan Truong melakukan pertemuan dan dialog empat mata.  

Dalam kunjungan pertamanya ke Indonesia, Truong diagendakan berada di Jakarta 27-28 Juni.

Menurut Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional, Teuku Faizasyah, dalam pertemuan kali ini, kedua kepala negara akan menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman kerja sama pertanian serta perjanjian di bidang ekstradisi dan pendampingan hukum saling menguntungkan. 

"Kedua nota kesepahaman ini akan memperkuat komitmen Indonesia dan Vietnam untuk saling membantu dalam penanganan kasus-kasus yang mengait pada kedua negara," kata Faizasyah.

Sementara itu, hubungan bilateral Indonesia dan Vietnam terus meningkat lebih cepat sejak kerjasama kemitraan strategis ditandatangani pada 2003.

Di bidang ekonomi, perdagangan kedua negara terus meningkat. Pada 2012 perdagangan bilateral Indonesia - Vietnam telah mencapai 4,8 milyar dolar Amerika Serikat. Perdagangan kedua negara ditargetkan mencapai 5 milyar dolar Amerika Serikat sebelum 2015.

(M041)

Pewarta: Muhammad A Iskandar
Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2013