Beijing (ANTARA News) - Para pejabat China telah mencabut larangan terhadap biksu-biksu Tibet untuk memasang foto-foto Dalai Lama di satu vihara terkenal.

Keputusan menyangkut vihara Gaden di ibu kota Tibet, Lhasa - salah satu dari kompleks agama penting paling bersejarah di Tibet--, membatalkan larangan yang diberlakukan tahun 1996, kata kelompok Free Tibet yang berpangkalan di Inggris kepada Reuters.

Pejabat China di Provinsi Qinghai juga sedang mempertimbangkan pencabutan larangan terhadap para warga Tibet untuk memasang foto-foto pemimpin spritual yang tinggal di pengasingan itu, kata kelompok advokasi yang berbasis di Amerika Serikat, International Campaign for Tibet.

Namun pejabat di Lhasa dan Qinghai belum bisa dihubungi untuk dimintai komentar.

Tindakan-tindakan itu agaknya dipertimbangkan untuk meredakan ketegangan antara warga Tibet dan pemerintah setelah serangkaian aksi bakar diri warga Tibet untuk memrotes penguasa China.

Beijing menganggap Dalai Lama, yang meninggalkan China tahun 1959 setelah satu pemberontakan yang gagal terhadap kekuasaan China, seorang separatis.

Dalai Lama, yang tinggal di India, mengatakan ia hanya memperjuangkan otonomi lebih luas bagi tanah airnya di Himalaya.

Penerjemah: Rafaat Nurdin

Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2013