Tokyo (ANTARA News) - Bursa saham Tokyo ditutup melonjak 3,51 persen pada Jumat, karena bursa utama Jepang mendapat dorongan dari pelemahan yen dan menyusul komentar pejabat Federal Reserve AS yang ditujukan untuk menenangkan kekhawatiran atas program stimulusnya.

Indeks Nikkei 225 ditutup naik 463,77 poin menjadi 13.677,32, sementara indeks Topix dari seluruh saham papan utama naik 3,19 persen atau 35,01 poin menjadi 1.133,84.

Menambah sentimen beli adalah data pemerintah yang menunjukkan produksi industri Jepang pada Mei naik lebih baik dari yang diperkirakan 2,0 persen bulan-ke-bulan.

Angka yang jauh lebih baik daripada 0,2 persen yang diharapkan oleh para analis, datang ketika kondisi perdagangan Jepang membaik karena kenaikan kuat dalam bisnis dengan Amerika Serikat dan China.

Berita itu mengirim yen lebih rendah, meningkatkan pengekspor. Perdagangan yen dan pergerakan Nikkei saling terkait erat karena nilai mata uang mempengaruhi profitabilitas perusahaan-perusahaan yang mengirimkan barang-barang mereka keluar negeri.

Dolar berada di 98,74 yen, dibandingkan dengan 98,43 yen di New York pada akhir Kamis dan juga naik dari tingkat tinggi 97 yen yang terlihat di Tokyo, Kamis.

"Semakin kuat dolar dan kepercayaan pasar AS akan membantu Nikkei berkonsolidasi," kata manajer umum ekuitas SMBC Nikko Securities, Hiroichi Nishi.

Indeks Nikkei melonjak 2,96 persen pada Kamis.

Wall Street reli untuk ketiga sesi berturut-turut pada Kamis menyusul data ekonomi yang positif dan komentar dari seorang pejabat Fed bahwa bank tidak akan buru-buru mengakhiri pembelian obligasinya, yang membantu mempertahankan suku bunga rendah.

Kepala Fed New York William Dudley mengatakan "kenaikan suku bunga jangka pendek sangat mungkin menjadi jauh sekali".

Dia menambahkan bahwa kebijakan sangat tergantung "pada kemajuan kami buat menuju tujuan kami" mendorong pengangguran turun menjadi 6,5 persen dan mendapatkan ekonomi kembali ke kekuatan.

"Ini berarti bahwa kebijakan -- termasuk laju pembelian aset -- tergantung pada prospek daripada kalender."

Dalam perdagangan New York, Dow naik 0,77 persen, S&P 500 bertambah 0,62 persen dan Nasdaq 0,76 persen lebih tinggi.

Juga di Amerika Serikat, data menunjukkan klaim pengangguran terus menurun pada minggu lalu, sementara ada juga peningkatan besar dalam penjualan "pending home" (rumah yang pengurusannya belum selesai).

Di perdagangan Tokyo, Jumat, Sharp ditutup 8,10 persen lebih tinggi menjadi 400 yen setelah mengumumkan rencana untuk memproduksi potongan panel LCD (liquid crystal display) untuk komputer tablet, telepon pintar (smartphone) dan produk lainnya dalam sebuah perusahaan patungan China.

SoftBank naik 2,47 persen menjadi 5.790 yen karena pendirinya Masayoshi Son menjanjikan dorongan keras ke pasar telekomunikasi AS yang menguntungkan setelah saingannya menarik diri dari perang penawaran untuk Sprint Nextel.

Toyota naik 1,52 persen menjadi 5.990 yen, sementara Sony naik 2,11 percen menjadi 2.078 yen, demikian AFP.

(A026/A011)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2013