Kegiatan tersebut, kata Munjirin, merupakan bagian dari program "Bakti Kita untuk Jakarta" untuk membersihkan kali, saluran drainase, dan lainnya.
"Kegiatan ini dalam rangka mengurangi potensi banjir akibat timbunan sampah dan endapan pada saluran air yang membuat sungai menjadi dangkal," ujar Munjirin dalam keterangannya, Kamis.
Munjirin mengungkapkan kerja bakti akan melibatkan seluruh lapisan masyarakat Jakarta. Mulai dari lingkup tingkat provinsi, kota, kecamatan, kelurahan, RW, hingga RT.
Adapun kerja bakti untuk tingkat kota akan dipusatkan di Jalan Inspeksi Ciliwung Segmen Rumpah Pompa 1 Bukit Duri, Kelurahan Bukit Duri, Kecamatan Tebet.
"Jadi dengan program ini kita tumbuhkan semangat gotong royong dan saling mengisi, untuk membuat wilayah kita lebih nyaman, bersih, dan indah," kata Munjirin.
Bukan hanya di Jakarta Selatan, wilayah lainnya di Jakarta juga akan melakukan kegiatan serupa.
Sebelumnya, Ketua subkelompok Urusan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta Embai Suhaimi mengatakan akan melakukan pengerukan kali secara massal pada akhir pekan ini.
Kegiatan kerja bakti massal tersebut melibatkan seluruh aparatur sipil negara, Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) di seluruh DKI Jakarta, serta masyarakat.
Menurut Embai Suhaimi, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi puncak musim hujan adalah Februari. Oleh karena itu, upaya mitigasi perlu dilakukan sejak jauh-jauh hari.
Baca juga: Jaksel manfaatkan aset di Grogol untuk normalisasi Kali Pesanggrahan
Baca juga: Pemprov DKI tingkatkan kapasitas saluran air di Jaksel
Baca juga: Pemkot Jaksel ajak masyarakat manfaatkan potensi Waduk Prapanca
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Alviansyah Pasaribu
COPYRIGHT © ANTARA 2023
