"Informasinya pekan depan pesawat khusus pemadam kebakaran lahan itu sudah tiba di Pekanbaru," kata Humas BNPB Agus Wibowo kepada Antara di Posko Satgas Penanggulangan Bencana Asap Provinsi Riau di Pekanbaru, Sabtu.
Ia mengatakan, sebelumnya, pesawat Fixed-Wing ini juga pernah digunakan untuk memadamkan titik kebakaran lahan di Banjarmasin dan sejumlah wilayah lainnya di Sumatera.
Komandan Lanud Pekanbaru Kolonel Penerbangan Andyawan kepada Antara mengatakan pesawat Fixed-Wing merupakan pesawat dengan spesifikasi yang cukup canggih.
"Pesawat ini bisa dikategorikan sebagai pesawat spesialis pemadaman kebakaran hutan dan lahan," kata Danlanud yang juga menjabat sebagai Komandan Satgas Penanggulangan Kabut Asap Provinsi Riau Bidang Udara ini.
Ia menjelaskan, pesawat ini mampu mengangkut lebih dari 4.000 liter air yang diharapkan bisa memadamkan titik kebakaran lahan lebih maksimal.
Danlanud mengatakan, saat ini upaya pemadaman titik api masih dilakukan dengan dua cara, pertama dengan penerapan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) atau hujan buatan menggunakan dua pesawat, yakni satu unit Herkules dan satu pesawat Cassa.
Kemudian, kata dia, yakni pemadaman titik api dengan bom air menggunakan delapan helikopter.
Pewarta: Fazar Muhardi
Editor: Heppy Ratna Sari
COPYRIGHT © ANTARA 2013
