Berlin (ANTARA News) - Pemerintah Jerman mengatakan bila laporan media mengenai spionase besar-besaran AS di Uni Eropa benar, maka tindakan itu sama halnya dengan perilaku gaya Perang Dingin yang tidak bisa diterima siapapun.

Jerman memandang tindakan itu sulit dimengeti oleh sekutu-sekutu AS yang mensyaratkan kesalingpercayaan dalam membangun kawasan perdagangan bebas Transatlantik.

"Jika itu benar bahwa wakil-wakil diplomatik Uni Eropa dan negara-negara Eropa telah dimatamatai, kami akan tegas mengatakan bahwa menyadap kawan seiring adalah tak bisa diterima," kata Juru Bicara Kanselir Jerman Angela Merkel, Steffen Seibert.

"Kita tidak lagi berada di era Perang Dingin," sambung dia seperti dikutip Reuters.

Jerman menginginkan perjanjian perdagangan bebas Uni Eropa - AS bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan memperluas kesempatan kerja, kata Seibert. 

"Kesalingpercayaan adalah hal penting untuk mencapai kesepakatan," kata dia lagi.

Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2013