Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Komite Wasit Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Yoshimi Ogawa menyoroti kebugaran fisik beberapa wasit Indonesia perlu ditingkatkan.

Hal tersebut disampaikan oleh Yoshimi Ogawa dalam diskusi overview perwasitan Indonesia yang berlangsung di Jakarta, Senin.

"Sebenarnya, di bulan Juni lalu aku datang untuk mengamati tes kebugaran wasit, tetapi tanpa melakukan pelatihan praktis. Hasilnya beberapa tingkat kebugaran wasit baik dan beberapa perlu ditingkatkan," kata Yoshimi Ogawa.

Lalu Yoshimi Ogawa menguraikan bahwa wasit dan asisten wasit di Indonesia kini telah menjalani program pelatihan fisik jangka panjang. Namun Ogawa mengatakan bahwa masih memerlukan waktu untuk melihat hasil dari program pelatihan fisik yang sudah berlangsung saat ini.

Baca juga: Erick Thohir ingin kualitas wasit PSSI di level tinggi

"Tapi semuanya perlu waktu. Jika program ini terus berlanjut untuk wasit, asisten wasit, tentu saja (performa) mereka akan meningkat," urai Ogawa.

Selain melakukan peningkatan program wasit, PSSI kini tengah menggelar kursus untuk instruktur teknik wasit. Terbaru sebanyak 30 peserta mengikuti kursus instruktur teknik wasit yang berlangsung pada 15 hingga 18 November lalu di Jakarta.

Substansi dari kursus instruktur teknik wasit pada program tersebut yaitu memberikan pengetahuan dasar mengenai instruktur teknik wasit di mana nantinya para peserta diharapkan dapat mengaplikasikan keilmuan sebagai instruktur dalam kursus wasit C3 & C2 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Kota (Askot)/Asosiasi Kabupaten (Askab) dan Asosiasi Provinsi (Asprov).

PSSI mempunyai target jangka panjang yaitu dapat menjalankan pemerataan ketersediaan instruktur di seluruh Asprov PSSI di Indonesia dan memperbanyak kursus-kursus wasit level Askot/Askab/Asprov PSSI.

Baca juga: Football Institute usulkan sistem wasit Indonesia tiru Inggris
Baca juga: Akan diterapkan VAR, Ketum PSSI ingin wasit Indonesia jadi lebih baik

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Junaydi Suswanto
COPYRIGHT © ANTARA 2023