Bandung (ANTARA News) - Berdasarkan data dari Pos Penanganan Bencana Pangandaran, jumlah korban tewas akibat bencana tsunami di Jawa Barat bagian selatan sampai Kamis pagi pukul 08.52 berjumlah 359 orang. Ke-359 orang berasal dari tiga wilayah, yaitu Garut satu orang, Ciamis 305 orang dan Tasikmalaya sebanyak 53 orang. Pos penanganan bencana juga mencatat 1651 unit bangunan, rumah, perahu, kendaraan bermotor roda dua dan empat rusak berat. Dari data tersebut, 497 di antaranya hancur dan 1154 rusak berat, sedangkan jumlah pengungsi yang berada di 15 titik tercatat 51.759 orang. Sementara itu, kondisi kawasan wisata Pangandaran kini sudah berangsur normal, ditandai dengan sudah dibukanya kembali toko-toko dan kios kelontong setelah pada 17 Juli lalu praktis mengalami kelumpuhan. Dengan mulai dibukanya beberapa toko dan kios, warga Pangandaran sudah bisa mendapatkan kebutuhan sehari-hari setelah sebelumnya harus berbelanja ke tempat yang cukup jauh, yaitu ke wilayah Banjar, Ciamis, bahkan Tasikmalaya. Sedangkan suasana pinggir pantai Pangandaran masih sepi, sehubungan para pemilik rumah dan hotel masih belum mulai membereskan rumah dan hotel mereka yang hancur. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2006