Jakarta (ANTARA News) - PLN berharap swasta lebih banyak membangun infrastruktur listrik di Indonesia guna mendukung pemenuhan elektrifikasi
di tanah air.

"Saat ini kebutuhan listrik di Indonesia sangat tinggi, perkiraan awal hanya tumbuh tujuh persen tiap tahun, tapi realisasinya selalu tumbuh di atas 10 persen," kata Direktur Operasi Jawa-Bali PT PLN (Persero) IGN Ngurah Adnyana pada peresmian PLTGU Jababeka di Cikarang, Jabar, Rabu.

Ngurah Adnyana mengatakan untuk kebutuhan Jawa-Bali saja tiap tahunnya sebesar 1.500 megawatt.

"Jumlah tersebut masih terus bertambah, maka dukungan swasta untuk membangun pembangkit listrik baru sangat kami apresiasi," katanya.

Pembangunan pembangkit listrik oleh swasta dekat dengan kawasan industri masing-masing menurut Ngurah Adnyana memiliki kelebihan tersendiri antara lain efisiensi.

"Layanan pembangkit listrik dekat dengan pengguna memiliki keuntungan efisiensi daya, di mana kualitas listrik lebih handal karena tidak ada energi hilang yang disebabkan oleh jarak," katanya.

Kebutuhan listrik sebesar 1.500 megawatt untuk Jawa dan Bali sebagian besar masih terserap di Pulau Jawa bagian barat yakni hampir 1.000 megawatt, sisanya untuk Bali dan Jawa bagian timur.(*)

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2013