Jepara (ANTARA News) - Asisten Pelatih Persebaya Surabaya Ahmad menilai faktor kekalahan timnya dari tuan rumah Persijap Jepara karena pemain mengalami kelelahan setelah menempuh perjalanan dari Surabaya ke Jepara.

"Akibatnya, pemain tidak bisa tampil maksimal meskipun tercatat ada beberapa peluang emas yang dimiliki Andik Vermansah," ujarnya ketika ditemui usai pertandingan antara Persijap Jepara dan Persebaya pada laga kompetisi Liga Primer Indonesia di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara, di Jepara, Kamis malam.

Meski demikian, dia memberikan apresiasi kepada para pemain yang sudah tampil maksimal untuk memetik poin di kandang lawan.

Selain karena faktor fisik pemain, kata dia, ada pemain pilar yang tidak bisa dimainkan pada laga malam ini (4/7).

Sementara itu, Pelatih Persijap Jepara Raja Isa bersyukur timnya bisa memetik tiga poin di kandang setelah menang 1-0 atas Persebaya Surabaya.

Apalagi, lanjut dia, lawan yang dihadapi merupakan tim berkualitas dan cukup berpengalaman.

"Kalaupun hasilnya seri, tentunya patut disyukuri karena lawan yang dihadapi bukanlah tim biasa," ujarnya.

Untuk memetik poin lawan tim sekelas Persebaya, kata dia, anak asuhnya memang diinstruksikan untuk memanfaatkan celah kelemahan tim Persebaya.

Pemain juga diminta tidak melakukan "pressing" ketat dan lini belakang tetap diminta bermain disiplin meskipun babak kedua mendapatkan tekanan.

Dengan kemenangan di kandang tersebut, kata dia, Persijap sudah mengoleksi 20 poin dari 14 kali laga dan berpeluang naik satu peringkat menjadi peringkat sembilan.

Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2013