Bandung (ANTARA News) - Dua dari tiga Warga Negara Asing (WNA) korban tsunami di Pangandaran dari Belanda, Swedia dan Arab Saudi yang dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung pada Rabu (19/7) hingga saat ini belum berhasil diidentifikasi. "Hingga saat ini kami baru berhasil mengidentifikasi satu orang warga asing asal Belanda bernama Fritz Leon Eelman, 58 tahun, yang dibawa ke RSHS Bandung pada Rabu dini hari sekitar pukul 00.30 WIB, sedangkan satu warga asal Swedia belum terindentifikasi," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokoler RSHS Bandung, Dra Mimin Sumilawati, kepada pers di Bandung, Kamis. Menurut Mimin, satu warga negara asing yang berasal dari Arab Saudi yang dibawa ke RSHS pada Rabu (19/7) malam pukul 20.00 WIB juga belum berhasil diidentifikasi. "Kami sudah melakukan otopsi, namun baru satu orang yang bisa diidentifikasi," katanya. Ia mengatakan, warga Belanda itu sudah dibawa oleh istrinya pada Rabu siang untuk dimakamkan di Kabupaten Ciamis. Saat ketiga jenazah itu dibawa ke RSHS Bandung dari rujukan Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Cimahi, Jawa Barat, untuk diidentifikasi, menurut Mimin, kondisi ketiganya masih bisa dikenali. "Kedua jenazah yang belum berhasil diidentifikasi akan disimpan di kamar mayat sambil menunggu pihak Kedutaan Swedia dan Kedutaan Saudi Arabia yang akan mengurus lebih lanjut kedua jenazah itu," tambahnya. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2006