Jakarta (ANTARA) - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo membantah elektabilitas-nya mengalami penurunan.

Ia mengklaim pihaknya sudah melakukan survei internal. Menurutnya, hasil survei internal tersebut menunjukkan elektabilitas Ganjar-Mahfud tak menurun.

"Tidak, elektabilitas-nya masih tetap. Kami juga punya survei internal kami kok, kami masih bagus," ujar Ganjar di Universitas Muhammadiyah Jakarta, Tangerang Selatan, Kamis.

Ganjar mendorong agar kader-kader partai pendukung dan relawannya di setiap daerah tidak terpengaruh dengan hasil survei. Ia pun lebih percaya dengan hasil survei internal-nya.

"Mudah-mudahan kawan-kawan dengan kepengurusan daerah berjalan, mudah-mudahan makin bagus. Kami punya komparasi-nya," tuturnya.

Baca juga: Survei sebutkan 37,6 persen pemilih ubah pilihan dalam Pilpres 2024

Baca juga: Ahmad Sahroni: Pilpres satu putaran itu mustahil


Adapun Lembaga survei Poltracking mengungkapkan elektabilitas Ganjar-Mahfud berada pada urutan kedua. Elektabilitas Ganjar-Mahfud hanya 30,1 persen.

Mereka terpaut jauh dengan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, yakni 40,2 persen. Sementara urutan ketiga adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin), 24,4 persen dan sisanya 5,3 persen belum menentukan pilihan.

Wawancara dilakukan oleh Poltracking secara tatap muka. Data survei ini diambil dalam rentang waktu 28 Oktober-3 November 2023.

Sementara, hasil survei LSI Denny JA menunjukkan tren elektabilitas pasangan Ganjar-Mahfud merosot tajam.

Baca juga: Survei: Elektabilitas Prabowo menurun jika dipasangkan dengan Gibran

Survei LSI Denny JA dilakukan pada 6-13 November 2023 mencatat elektabilitas Ganjar-Mahfud berbanding terbalik dengan Anies-Muhaimin yang mulai merangkak naik.

Di mana, pada Oktober 2023 lalu elektabilitas Ganjar-Mahfud sebesar 36,9 persen, sedangkan November 2023 hanya 28,6 persen. Di sisi lain, elektabilitas Anies-Muhaimin di Oktober 2023 sebesar 8,8 persen, lalu November 2023 melonjak menjadi 20,3 persen.

Lalu, Prabowo-Gibran tetap berdiri kokoh pada urutan pertama dengan elektabilitas 40,3 persen.

Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Chandra Hamdani Noor
COPYRIGHT © ANTARA 2023