Mataram (ANTARA News) - Kepala Bandan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Mataram H Latif Nadjib meminta kepada Pemerintah Kota Mataram agar dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPBD), calon siswa harus melakukan tes bebas narkoba.

"Terutama untuk siswa yang masuk ke jenjang SMP dan SMA sederajat," katanya saat ditemuai usai peringatan puncak Hari Anti Narkoba Internsional (HANI) tingkat KOta Mataram, Jumat malam.

Ia mengatakan, formulanya dapat dilakukan dengan mengeluarkan surat edaran atau imbauan, sebab di setiap sekolah di Pulau Jawa tes bebas narkoba bagi PPDB sudah dilakukan sesuai dengan ketentuan yang telah berlaku.

Langkah itu sebagai salah satu upaya dalam mendukung program rencana aksi upaya Pencegahan, Pemberantasanan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Nerkoba (P4GN) dengan melakukan terobosan baru dari pemerintah daerah.

"Sementara BNNK sebagai instansi vertikal tidak memiliki kewengan untuk mengeluarkan edaran atau himbauan tersebut, namun dapat mendukung penuh kegiatan itu," katanya.

Terkait dengan itu, BNNK berharap kedepan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Mataram selaku leadiang sektor dapat pro aktif dan segera menyususun program itu agar Kota Mataram bebas dari Narkoba.

Ia mengatakan, keterbatasan anggaran di BNNK menjadi kendala BNNK untuk melakukan tes urine terhadap ribuan siswa SMP dan SMA sederajat di Kota Mataram. Pada tahun 2013 ini BNNK hanya mendapatkan anggaran untuk mengambil 2.000 sample di kalangan instansi pekerja dan kalangan pendidikan.

"Jatah pengambilan sample tahun ini meningkat dari tahun 2012 lalu sebanyak 1.800 sample," katanya.



Pewarta: Siti Zulaeha
Editor: Unggul Tri Ratomo
COPYRIGHT © ANTARA 2013