London (ANTARA News) - Pembocor intelijen Amerika Serikat, Edward Snowden, telah mengajukan permintaan suaka ke enam negara, kata WikiLeaks Jumat pada Twitternya.

Menurut AFP, Snowden, 30-tahun, yang diyakini bersembunyi di bandara Moskow, mencari satu negara yang akan memberinya persembunyian yang aman. Snowden sebelumnya telah meminta suaka ke 21 negara.

"Edward Snowden telah mengajukan permintaan suaka ke enam negara," kata tweet dari situs anti-kerahasiaan WikiLeaks, yang membantu Snowden dan menempatkan salah satu stafnya dengan dia di Moskow.

Washington telah mencabut paspor Snowden, yang dicari karena menghindari pengadilan AS karena membocorkan rincian tentang program pengawasan elektronik AS yang luas untuk mengumpulkan data telepon dan internet.

Di antara negara yang menolak suaka Snowden adalah Italia.

Menteri Luar Neger Italia Emma Bonino, Kamis, tidak bisa mengabulkan permohonan suaka yang diajukan oleh mantan analis intelijen AS Edward Snowden karena kondisi hukum dan politik tidak terpenuhi, kata menlu.

"Permohonan suaka politik itu diajukan dua hari lalu melalui faks yang dikirim ke Kedutaan Besar Italia," kata Bonino dalam pernyataan kepada parlemen.

"Peraturan menetapkan bahwa pencari suaka harus datang langsung" baik ke kedutaan besar atau di wilayah Italia, kata menteri itu.

"Kondisinya tidak terpenuhi untuk menyetujui permohonan itu, juga pemerintah Italia tidak bisa mengabulkannya dari sudut pandang politik," katanya.

Penerjemah: Askan Krisna

Editor: Unggul Tri Ratomo
COPYRIGHT © ANTARA 2013