"Saya harap pengusaha punya berbagai inovasi untuk mendukung ekonomi Jakarta," kata Heru di Balai Kota DKI Jakarta, saat mengukuhkan 300 anggota baru Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jaya Angkatan 2023 Masa Bakti 2021-2024.
Selain itu, Heru juga mendorong HIPMI Jaya untuk lebih banyak menciptakan peluang dan bersinergi dalam menciptakan lapangan kerja baru sehingga memberi kontribusi positif terhadap ekonomi Jakarta.
Menurut Heru, HIPMI Jaya dapat mengambil peran dalam upaya mewujudkan Jakarta menjadi kota bisnis berskala global. Untuk itu, diperlukan sejumlah faktor pendukung seperti peran pengusaha muda yang dapat menjadi ujung tombak dalam membawa inovasi dan perubahan.
Sejumlah faktor pendukung tersebut meliputi ekosistem ekonomi yang kuat dan terhubung secara global, kapasitas riset dan inovasi yang baik, serta ruang yang nyaman untuk dihuni.
Adapun faktor pendukung lainnya yakni memiliki potensi daya tarik bagi wisatawan, lingkungan yang bersih, nyaman, dan berkelanjutan, serta aksesibilitas yang baik.
"Saat ini, Jakarta sedang bertransformasi menjadi kota bisnis berskala global yang berdaya saing. Peran pengusaha muda menjadi semakin penting untuk mewujudkan Jakarta bukan hanya pusat ekonomi Indonesia, melainkan juga pemain utama di panggung global," jelas Heru.
Heru mengungkapkan di tengah perekonomian global yang melambat, perekonomian Jakarta tumbuh sebesar 4,93 persen year-on-year pada triwulan ketiga tahun 2023.
Kontribusi para pengusaha muda dibutuhkan sebagai penjaga ketahanan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Setidaknya Jakarta harus memiliki 10 perusahaan yang masuk ke dalam peringkat 500 perusahaan teratas di dunia.
Baca juga: Hipmi Jaya apresiasi kinerja ekonomi di bawah Presiden JokowiBaca juga: Pemkab-HIPMI Kepulauan Seribu kembangkan pariwisata dan logistik
Baca juga: Hipmi Jaya dan Kadin DKI diskusi rekomendasikan Jakarta pusat bisnis
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA 2023
