Cala De Volpe (ANTARA News) - Mantan pelatih Manchester City Roberto Mancini melontarkan prediksi mengenai masa depan tim berjuluk The Citizens bila memang ingin memenuhi ambisi menjadi penguasa di ajang sepak bola Eropa.

Juru taktik asal Italia itu kehilangan pekerjaan setelah didepak dari City dan didaulat berbicara kepada La Gazzetta dello Sport.

"Apakah memang saya perlu mendengar warta dari klub itu? Ceritanya sudah selesai. Yang lalu biarkan berlalu. City kini terus mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu. Toh, mereka kini dapat terus berbicara di ajang  Liga Inggris, meski tanpa kehadiran saya," kata Mancio sebagaimana dikutip dari situs Football Italy.

"Di ajang Liga Champions, kami berada di grup keras. Sekarang mereka kehilangan dua pemain penting, yakni Carlos Tevez dan Mario Balotelli," kata Mancini yang menangani City pada 2009-2013.

"Saya dapat mengatakan Manchester City sedikit bernasib serupa dengan Juventus. Mereka terus berkembang meski mmasih harus berjuang melawan sejumlah tim tangguh di kawasan Eropa," kata pelatih yang membawa City merebut 1 gelar Piala FA, 1 gelar Liga Inggris, dan 1 gelar Community Shield.

"Untuk memenangi gelar di ajang Liga Champions, anda memerlukan segudang pengalaman dan dukungan pemain handal. Jika anda tidak punya kedua hal itu, maka anda bakal tersingkir," katanya.

"Saya tidak sepakat dengan mereka yang berpendapat bahwa klub-klub Jerman atau Inggris bakal mendominasi Eropa. Jerman beruntung dengan dengan memperoleh waktu istirahat musim dingin yang lebih panjang, sementara Inggris kehilangan intensitas karena mereka tiada henti bermain," katanya juga.

"Bayern Muenchen tim tangguh yang dihuni sejumlah pemain bintang. Mereka kokoh di lini belakang dan kuat melancarkan serangan balik," kata Mancio yang pernah menangani Inter Milan (2004-2008).

"Saya masih menganggap Barcelona menjadi tim terkuat saat ini. Mereka tangguh, meski anda tidak dapat selalu menang setiap tahun."

"Andres Iniesta menjadi salah satu pemain terbaik di dunia. Seorang pemain yang tak pernah kehilangan bola. Para direktur akan cermat memasangkan Neymar. Tidak dapat dibayangkan bila Neymar berpasangan dengan Leo Messi," katanya.

Juventus kini diperkuat Tevez dan Fernando Llorente. Targetnya bukan sekedar lolos perempat final Liga Champions. "Mereka dapat saja memenangi trofi, meski mereka masih perlu berjuang. Anda tidak perlu khawatir dengan Tevez. Ia berkepala dingin."

"Akankah Balotelli kelak menjadi pemain bintang? Itu terpulang kepada dia. Jika Mario fokus hanya kepada permainan, maka ia dapat menjadi salah satu pemain terbaik. Ia masih terusik dengan sejumlah hal di luar pertandingan," kata Mancini.

Ketika ia ditanya soal kemungkinan menggantikan Cesare Prandelli sebagai pelatih timnas Italia, Mancio menjawab, "Saya suka dengan tugas itu, karena ada tantangan manakala menangani timnas. Saya tidak ingin berlama-lama tanpa pekerjaan."

Penerjemah:
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2013