"Kami akan menangani tiga sampai empat perusahaan lagi untuk IPO. Kita harapkan dapat terealisasi tahun ini," kata Direktur Capital Market Mandiri Sekuritas Laksono Widodo di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan calon emiten itu bergerak di bidang manufaktur, agribisnis, dan perdagangan. Kebutuhan perusahaan untuk melakukan ekspansi mendorong minat perusahaan melakukan IPO cukup tinggi.
"Semoga perusahaan tersebut nantinya direspon dengan baik oleh investor. Pasar modal kita masih tetap tumbuh sehingga membuat kepercayaan perusahaan untuk melakukan IPO," ucap dia.
Sementara itu, Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Hoesen mengaku pihaknya optimistis target 30 perusahaan melaksanakan IPO di Bursa Efek Indonesia pada tahun ini dapat terealisasi.
"Sepanjang tahun ini sudah ada sebanyak 23 perusahaan yang telah mencatatkan saham di BEI, masih ada yang sedang dalam tahap proses, kami optimis target 30 perusahaan IPO dapat tercapai," ujar dia.
Ia menambahkan cukup maraknya pelaksanaan IPO merupakan salah satu pertanda positif bahwa industri pasar modal masih memiliki ruang pertumbuhan ke depannya.
"Sejauh ini pasar modal masih dapat menahan sentimen negatif terutama dari global," kata Hoesen.
Ia mengharapkan pada perusahaan yang baru mencatatkan sahamnya di pasar modal dapat turut memberikan kontribusi pertumbuhan bagi pasar modal Indonesia.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2013
