Yangon (ANTARA News) - Myanmar berencana untuk mengekspor wijen ke pasar Eropa, menyusul pencabutan sanksi ekonomi yang dikenakan pada negara Asia Tenggara itu pada April tahun ini, media resmi melaporkan.

Myanmar juga mengekspor 110.000-120.000 ton wijen ke pasar luar negeri, kata New Light of Myanmar, Selasa, seperti yang dikutip dari Xinhua.

Sekitar 70 persen dari ekspor wijennya ditujukan ke China, sementara 30 persen ke Korea Selatan dan Jepang.

Pada 2012, satu ton ekspor wijen Myanmar berharga 16.000 dolar AS, sementara harga wijen tahun ini adalah 2.200 dolar AS per ton.

Menurut angka resmi, investasi Uni Eropa di Myanmar dari Inggris, Prancis, Belanda, Austria, Jerman, Denmark dan Siprus berjumlah sekitar 3,8 miliar dolar AS per Februari 2013.

Perdagangan bilateral antara Myanmar dan Uni Eropa mencapai 226,37 juta dolar AS pada 2012, di mana ekspor Myanmar ke Uni Eropa sebesar 43,54 juta dolar AS sementara impor dari Uni Eropa mencapai 182,83 juta dolar AS.


Penerjemah: Apep Suhendar

Editor: Heppy Ratna Sari
COPYRIGHT © ANTARA 2013