Indeks Nikkei di Bursa Efek Tokyo (TSE) berakhir naik 363,56 poin menjadi 14.472,90. Indeks Topix dari seluruh saham papan utama naik 2,07 persen atau 24,31 poin menjadi 1.196,89.
Kenaikan terjadi setelah kerugian besar pada Senin (8/7), yang sejalan dengan aksi jual di pasar Asia dan setelah penurunan peringkat kredit untuk indeks kelas berat SoftBank.
Standard & Poor`s memangkas peringkat operator telepon seluler itu dua tingkat menjadi BB+ -- membuatnya menjadi obligasi sampah (junk bond) -- setelah membeli Sprint Nextel yang berbasis di AS seharga 21,6 miliar dolar AS.
"Fakta bahwa reaksi SoftBank negatif hanya berlangsung satu sesi, mencerminkan kekuatan pasar yang lebih luas," Tatsunori Kawai, kepala strategi kabu.com, mengatakan kepada Dow Jones Newswires.
Semangat para investor cerah karena harapan untuk laporan laba perusahaan AS yang kuat, setelah Alcoa mengumumkan sebuah prospek positif meski merugi pada kuartal kedua.
"Suasana optimis untuk ekuitas didorong dimulainya musim laporan laba emiten AS yang akan memiliki pengaruh umum positif pada saham," kata Hiroichi Nishi, manajer umum ekuitas SMBC Nikko Securities.
"Hasil dari sektor keuangan, termasuk JP Morgan Chase akhir pekan ini, akan akan diawasi ketat," kata Nishi.
Dolar yang lebih kuat terhadap yen juga memberikan kontribusi terhadap keuntungan hari ini, khususnya pada pengekspor, kata pialang.
Mata uang AS berada pada 101,28 yen, Selasa sore, dari 100,99 yen di New York pada Senin. Pelemahan yen menguntungkan pengekspor Jepang dan cenderung membantu mengangkat saham mereka.
Di Wall Street Dow naik 0,59 persen, S&P 500 bertambah 0,53 persen dan Nasdaq meningkat 0,16 persen.
Di perdagangan Tokyo, pengekspor utama menguat. Nissan melonjak 4,00 persen mencapai 1.090 yen, Toyota melonjak 2,56 persen menjadi 6.410 yen dan Sony naik 2,36 persen menjadi 2.203 yen.
Olympus kehilangan 5,39 persen menjadi 2.928 yen sehari setelah mengumumkan rencana untuk menghimpun dana hingga 1,16 miliar dolar AS melalui penawaran saham baru.
SoftBank naik 1,05 persen menjadi 5.740 yen setelah Sprint mengatakan kesepakatan yang memberikan perusahaan Jepang saham pengendali di operator seluler nomor tiga di AS itu akan ditutup pada Rabu, demikian AFP.
(A026/S004)
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2013
