Amman (ANTARA) - Yordania pada Senin (27/11) mengumumkan evakuasi anggota staf medis mereka yang terluka akibat serangan Israel di Jalur Gaza dan membawa pulang ke tanah air untuk melanjutkan perawatan.

Pengumuman itu disampaikan di tengah gencatan senjata kemanusiaan di Jalur Gaza yang diperpanjang selama dua hari.

Menurut pernyataan di situs Angkatan Bersenjata Yordania, evakuasi tersebut dilakukan atas arahan Raja Abdullah II.

Disebutkan bahwa “sesuai arahan kerajaan, Angkatan Bersenjata Yordania mengevakuasi personel yang terluka dari rumah sakit darurat Yordania di Gaza ke Al-Hussein Medical City (AMC) di Amman.

Para anggota medis tersebut terluka selagi berupaya memberikan bantuan kepada korban luka di Gaza yang menjadi sasaran serangan udara Israel di daerah tersebut.

Menurut pernyataan, Direktur Jenderal Layanan Medis Kerajaan dan Direktur Operasi Militer hadir untuk menerima orang-orang yang dievakuasi dan memeriksa kondisi awal mereka.

Pihaknya menekankan bahwa “pemeriksaan laboratorium dan radiologi menyeluruh akan dilakukan, dan mereka akan dirawat di berbagai departemen AMC untuk pemantauan lebih lanjut.”

Sumber: Anadolu

Baca juga: Jokowi: RI dan Yordania berpandangan sama wujudkan Palestina merdeka
Baca juga: Raja Yordania peringatkan Israel untuk tidak memperluas perang di Gaza

Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Arie Novarina
COPYRIGHT © ANTARA 2023